Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Tentang Bulan

Ketika malam itu menjadi misterinya sendiri-sendiri, terkadang hal-hal yang ditunjukkannya menjadi suatu yang menjadikan dunia dapat tergambar secara berulang pada malam hari. Bahkan dalam sepertiga malam adalah hal yang paling tepat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Hanya saja ada hal yang seringkali menarik dan dijadikan sajak oleh para sastrawan tentang hiasan malam, Bulan. “Kenapa Bulan? Selain dia sebagai satelit bumi ini atau nama yang dipakai dalam pembagian dalam penanggalan ataupun sebagai akumulasi 30 hari? Ketika orang pertama menginjakkan kakinya di bulan tidak banyak yang dapat diceritakannya selain euphoria ataupun prestise atas pencapaian tersebut, untuk meneliti tentang kandungan bulan untuk dapat ditinggali mungkin masih menjadi rahasia mereka. Bahkan Rasulullah sendiri pernah menjadikan Bulan sebagai salah satu contoh kebesaran Allah kepada para kaum yang menyangsikan kenabiannya. “Apapun itu yang jelas alam semesta punya keindahan masing-masing yang menjadikan mer

Tukang Besi

Terdengar bunyi cipratan air yang terinjak oleh kaki diatas tanah basah sore itu, siang tadi memang sempat terjadi hujan yang cukup deras, hingga tanda-tanda bahwa dia sempat melewati daerah ini dengan tanah yang becek masih cukup jelas terasa, bau rumput basah menjadi sahabat hidung dalam setiap tarikan napas dalam perjalanan kali itu. Bunyi dentingan besi yang terdengar seperti sedang menggambarkan kekuatan dan kerja keras, Nampak kejauhan tangan yang berotot berayun dengan memegangi palu, tersirat bahwa disana sedang terjadi sesuatu, sesuatu yang menjadikan potongan tak bernilai menjadi lebih bernilai, padahal hanya dibakar dan ditumbuk, keadilan Tuhan hadir didalamnya sebagai wujud keberuntungan bagi orang-orang yang berpikir. Duduk sesosok laki-laki tua dengan dandanan seadanya namun masih tampak gagah dengan tubuh yang kekar dan keringat yang mengucur dari perhadapannya dengan tungku api di depannya, hanya menggunakan celana pendek dan topi yang bisa ditebak kapan dia mulai mene

Sesak dan Perjuangan

"kta ada di kntr pos mi, ko ksinimi bs mi ambl nmr test orng" , kalimat diatas adalah sebuah sms dari kawan yang menggabarkan tentang nomor test, ditegaskan disini adalah nomor test untuk mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil atau cpnsd. itulah pilihan untuk kali ini, masyarakat menengah disini yakni para sarjana yang telah lama menyandang gelarnya ataupun yang masih sangat muda dalam hal pencapaian itu berbondong-bondong mencoba peruntungan untuk mendaftar dalam posisi-posisi yang disiapkan di dalam pengumuman formasi cpnsd yang akan diterima tahun ini. saya lah salah satu dari sekian banyak orang-orang yang hari ini "menyempatkan" atau memang sengaja untuk "menyempatkan" waktunya untuk mengantri mengambil kartu nomor test yang dibagikan setelah beberapa saat lalu pengajuan berkas dilakukan. sebelumnya memang pengajuan berkas dilakukan nyaris sama ramainya dengan hari ini, kenapa saya mengatakan seperti ini? ya mungkin saja dari selebara

Kebahagiaan

Apa anda bahagia? Apa itu kehidupan bahagia? Dalam sinetron, dalam cerita novel, dalam kehidupan si kaya, atau dalam kehidupan si miskin? Kebahagiaan sering dikaitkan dengan uang, betulkah itu? Dengan hidup serba kecukupan, itu sebuah kebahagiaan? Untuk menjawab sebuah kebahagiaan kita mesti merasa bahagia dulu? Dengan standarisasi keduniaan? Atau mungkin saja kebahagiaan itu ada pada kita tapi tidak pernah menyadarinya? Ada sebuah cerita yang intisarinya mengatakan bahwa kebahagiaan itu ada disekitar kita bahkan cukup dekat dan sangat mudah kita mendapatkannya. Dengan melakukan buang air dengan tenang adalah sebuah kebahagiaan, tapi adakah kita menyadari itu? Sebuah kebahagiaan yang sangat simpel dan sederhana sekali. Lalu bagaimana dengan sebuah kebahagiaan yang ditentukan dengan hal-hal yang bersifat materi. Dengan memiliki suatu barang maka kita akan bahagia. Apakah kebahagiaan itu terbatas sehingga kebahagiaan itu hanya milik orang yang berpunya segalannya saja?. Atau mungkin saja

Penjara Jiwa yang Kosong

Berdiriku dalam ruang, yang hanya dapat memandang bisu dan angkuhnya, diantara orang-orang yang semakin dendam ketika bulan mulai menua, dihembusan udara yang kian menyesakkan bagi setiap jejaring dalam urat-urat nadi kemanusiaan dan cinta kasih. Semut-semut yang masih tetap setia dalam menyapa sebangsanya. Dalam langkahku yang semakin tatih di belakangmu. Ketika ku mencoba menghilang atau menghilangkan bayangmu, ku tak pernah menyadari kenapa kubertahan hingga kini, dalam sebuah dimensi hidup dan mati, yang telah melangkah dan mengalir dalam urat nadi dan menjadi sebuah alasan kenapa hari ini masih bisa ku menuliskan ini. Penjaramu semakin menggerus nilai-nilai kewajaran, kumencari dalam bayang-bayang sesal, hanya kau menjadi sebab sekaligus menjadi akibat, kusetia pada setiap rasa yang masih terus kucoba, kucoba untuk meninggalkannya dalam keegoan dan alasan-alasan tak masuk akal bagiku. Apa boleh buat aku telah terpenjara dalam sisi imajinatif dirimu, yang menjadikan kewarasan sebag

Sang Pencuri Kasih

Terbukanya mata memandang sebuah aliran deras kehidupan yang bermula, alam yang kini menyambangi dan memberikan sinyal dengan mentari, memekikkan dentuman suara kokokan ayam yang gembira dengan hari itu, sekumpulan manusia yang hadir dalam berbagai keresahan menjadikan dirinya selalu waspada bahkan terhadap dirinya sendiri. Tapakannya menandakan keteguhannya dalam menghadapi sebuah kehidupan yang keras, walaupun dia menyadari sebuah kesalahan social yang akan dilakukannya ini namun dia masih percaya dengan Tuhan yang mengetahui apa yang ada di dalam hati seseorang. Belitan struktur kehidupan yang dibuat atas dasar ingin memberikan keadilan yang di terjemahkan secara sempit oleh beberapa orang yang dipundaknya terdapat hiasan yang diberikan oleh Negara atas apa yang dilakukannya atau yang dimanipulasinya. Teringat dalam benaknya anak istri yang sigap menantinya dari sebuah pergumulan kesalahan yang kebanyakan orang bilang seperti itu, namun baginya ini adalah alternative jalan baginya k

Sepasang Sendal

Kupikir waktu bisa mengurai perbedaaan Menyatukan sebuah jarak menjadi kepaduan, Pernyataan-pernyataan kesangsian menunjukkan sebuah misteri Terkadang buah mangga yang jatuh dari pohon ketanah menjadi topic Mangga yang matang atau dia bosan menempel di dahan pohonnya. Maka ketika perbedaan menjadi sebuah masalah Ataukah perbedaan adalah rahmat dari yang maha kuasa. Bukan alasan untuk saling bersebrangan. Cumin saling memaknai satu sama lain….

Surat Buat Ibu Sang Kekasih

Bismillah….. Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh… Semoga Allah Senantiasa meridhoi setiap langkahmu ibu… Apa kabarmu hari ini? Wahai orang yang selalu tegar di depan anak-anakmu yang seringkali membuatmu sedikit repot. Kukira kali ini engkau masih terkonsentrasi dengan pekerjaan-pekerjaanmu yang masih saja kau kerjakan dengan alasan untuk anak-anakmu ini. Ibu… Anakmu ini tidak ingat jelas bagaimana waktu engkau melahirkannya, sehingga anakmu terkadang meremehkan perjuanganmu ketika ada hal yang anakmu inginkan darimu namun kau belum bisa menyanggupinya. Terkadang muncul kata-kata yang entah setan darimana mengajarkan anakmu ini, untuk kemudian menujukannya pada dirimu yang suci itu. Tapi aku pernah dengar dari beberapa orang dan guru agama, yang mengatakan bahwa seorang ibu yang akan melahirkan anaknya ibarat kaki kirinya ada di akhirat dan kaki kanannya berada di dunia, dan tentunya bagaimana sakitnya kondisi ketika itu. Tapi engkau tidak pernah mengeluarkan kata-kata “sakit”

Pertobatan Seorang Kekasih

Ya Allah... tiada yang layak dipuji dan dipuja oleh diri khilaf ini, sudah sepatutnya Rasulmu menjadi teladan diri, namun kuselalu lupa akan diri ketika berhadapan dengan sosok mahluk yang indah itu Ya Allah maafkanku atas itu.... Ya Allah... selain rintihan ini dari seorang kekasih yang tak terkasih kumenundukkan diri dalam ilusi duniawi terombang ambing dalam waduk ketidak pastian dari sebuah kemabukan yang tak tersebabkan terbawa arus kesenangan dunia dari sosok indah ciptaanMu yang sering kami sebut itu CINTA....dari seorang kekasih Ya Allah.... sekiranya ini adalah takdirMu terhadapku, Aku ikhlas menerimananya hanya saja apakah ini akan menjadi jalanku dalam apresiasi pasif yang kubuat terhadap sosok itu mungkin Engkau tengah menyuruhku belajar dalam dunia yang menawarkan keindahan dari sisi material ataupun pada sosok pemecah pandangan keindahan butir-butir alam semesta sekiranya ini adalah ibadahku kepadamu, biarlah ini seperti adanya dimana ketika kuberada di posisi ini dan sos

perjalananku berhenti sampai disini

Sudahlah, seperti itu nada pesimisme yang ada dalam benakku kini, ataupun pengharapan yang ditunjukkan dengan usaha yang tak pernah terusahakan seandainya ini hanya bisa berpaling kepada suatu titik tumpul yang hanya bisa mengelus kerasnya dinding langit tak berujung biarlah, itu seakan menjadi slogan yang tengah dianjurkan sang dewa pengatur hati keterlanjuran yang terjadi akibat sebuah usaha yang abstrak sebuah asumsi yang mengawang-awang dan terbang tak terhenti oleh lapisan angin keras. bukankah ini pengakuan atas kekalahan sebelum peperangan dimulai, seperti itukah yang dianggap sebuah kejantanan atau patriotisme berbalut pakaian lusuh sang pecundang? begitulah kini, pembenaran yang tak pernah mengalami sebuah kebenaran yang kemudian malah dalam perjalananya mendapat sayatan perjalanan indahmu bersamanya. memang kutakpernah menawarkan sebuah keindahan taman surga untukmu ataupun pencapaian materialisme duniawi dan sanjungan status sosial di sekelilingmu hanya saja ini akan berbeda

Bohong –Bohongan

Pada suatu masa pernahkah kita beranggapan bahwa apa yang kita lakukan dengan sedikit kebohongan pada masa itu akan mengundang kebohongan-kebohongan lainnya di kemudian hari, bahkan mungkin akan semakin menjadi sebuah kebohongan yang besar. Yang kemudian mencapai titik kumulatif dalam sebuah kebiasaan bohong yang akut atau istilahnya professional di bidang itu?, seakan-akan kita tidak akan pernah diketahui dengan kebohongan kita tersebut karena sudah mengetahui efek psikologis kebohongan tersebut ataupun trik-trik khusus tentang kebohongan itu.. Kebohongan boleh jadi adalah sebuah ketakutan atau pengalihan issue tentang diri atas apa yang dilakukan diri ini. contohnya saja ketika kita melakukan sesuatu terhadap barang milik orang lain, kepala kita langsung berputar kesana kemari mencari alasan untuk kemudian tidak disalahkan dalam kejadian tersebut. Malah bukannya mencari cara untuk meminta maaf secara santun agar dia bisa menerimanya ataupun mengganti barang tersebut jika itu memang t

Masih mesti belajar banyak

Teman saya pernah bilang ketika dia kemudian terhinggapi semacam sebuah sindrom yang dia namakan sendiri 3 dan 2 yakni 3 hari optimis dan 2 minggu pesimis. Seperti itu juga yang merasuki saya sendiri atau mungkin juga ini dialami oleh beberapa orang di dunia ini. sindrom ini selayaknya sebuah penyakit yang seringkali sayapun juga dibuat bingung sampai titik kritisnya adalah “lupa” sesaat, semacam itulah. Sekalipun secara konteks apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan teman saya ini, saya malah lebih kepada semangat yang ada ketika itu terpikirkan apalagi bersama teman-teman lainnya namun ketika sendiri dan ingin memulainya menjadi agak berat, namun selalu ada bayang-bayang yang muncul tentang itu, seperti apa itu bagaimana itu nantinya cuman kurangnya adalah itu masih dalam pikiran. Tapi dari beberapa bacaan tentang psikologi mengatakan bahwa sebuah cerita akan mengonsep sesuatu dan ini akan menjadi sebuah tindakan di dunia nyata, artinya bahwa semuanya berasal dari ce

SISTEM “SEL” PEMERINTAHAN

Senja dikala itu menyegerakan diri menutup perjalanan siang menjadi sosok misterius sang malam. Tanah dimana kuberpijak serta air yang mengaliri syaraf-syaraf tanah ini yang menjadikan suatu tatanan indah dan seimbang. Setiap mahluk ciptaanNya hidup dari seluruh karunia Tuhan ini. Tak satupun yang luput dari pandanganNya, seluruh isi alam semesta yang senantiasa bertasbih atas namaNya. Sang Khalik yang meliputi seluruh apa yang ada di bumi dan dilangit. Setiap ciptaanNya yang menyimpan beribu pelajaran bagi orang-orang beriman dan yang berpikir. Kita patut bersyukur dengan apa yang diberikanNya ini tanpa meminta balasan hanya sebuah keimanan dan ketaqwaan terhadap firman-firmanNya. Penulis memulai tulisan ini dengan kata-kata wujud kesyukuran denga apa yang dikaruniakan Allah SWT kepada hamba-hambaNya dan seluruh ciptaanNya. Kenapa kemudian tulisan ini penulis beri judul ”Sel” Pemerintahan adalah untuk belajar dari sudut terkecil dari mahluk hidup ini dan disandingkan dengan pemerinta

DEMOKRATI”SAKIT” DALAM REPUBLIK

Konsepsi kerangka Negara, bangsa Indonesia dalam sidang BPUPKI yang kemudian sangat alot berdebat atas model Monarki atau model Republik oleh soepomo dan Hatta, yang kemudian konsep Hatta sebagai sebuah konstruk Republik dengan asumsi kebudayaan Indonesia yang sering kita sebut sebagai budaya gotong royong dan sosialis, kemudian dijadikan konstruksi Republik Indonesia yang hingga kini kita masih memakai nama itu entah semangat yang melatar belakangi munculnya nama itu masih ada atau tidak? Demokrasi sepeti yang diungkapkan oleh Hatta adalah sebuah tatanan kekuasaan negara yang menempatkan kedaulatan rakyat diatas segalanya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep yang menyatakan bahwa setiap kekuasaan politik mesti ditempatkan diatas kemauan rakyat (umum). Bukannya sebuah demokrasi yang merupakan demokrasi oleh para elit yang digunakan sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan dan melegitimasi dirinya dan kelompoknya sebagai kepentingan umum. Republik berarti kebersamaan (res

JALAN KAKI

Hampir selama saya kuliah sejak 2006 lalu, perjalanan ke kampus selalu dilakukan dengan berjalan kaki, walaupun terkadang ada bisikan dalam hati ini kok, jalan kaki terus selama kuliah kayaknya tidak ada perkembangan yang cukup berarti dalam kuliah. Ada sih terkadang niatan untuk membawa kendaraan bermotor dari kampung halaman ataupun ada keinginan untuk membeli sebuah sepeda namun apa daya beasiswa yang selalu diniatkan untuk itu malah terkadang lebih banyak terposkan untuk membeli buku-buku bacaan, meminta kiriman kepada orang tua dikampung juga tidak mungkin dilakukan. ah….tapi tidak apalah karena toh sehatkan jika kita sering berjalan kaki, setidaknya dengan alasan olahraga ataupun mencegah osteoporosis dini seperti kata iklan-iklan televisi ketika dipertanyakan oleh teman-teman kenapa masih saja terus berjalan kaki. Sebenarnya sih jalan kaki selain dapat membuat kita sehat ternyata bisa mengirit beberapa uang saku selama sebulan dari kiriman orang tua di kampung. Maklum lah anak k

Ruang Kosong Dalam Kreativitas Menulis

Sekiranya sekarang apa yang menjadi niatan saya untuk terus menelurkan tulisan untuk mengisi ruang-ruang postingan dalam blog saya ini mungkin sekarang blog ini dipenuhi oleh beberapa tulisan saya. walaupun memang untuk dari segi kualitas tulisan masih perlu banyak perbaikan dari beberapa segi misalnya saja dari segi konten, konteks, komunitas dan audiens. namun inilah yang menjadi masalah saya beberapa waktu lalu saya kemudian jarang memposting tulisan lagi di blog ini. Di sisi lain memang ada kesibukan saya sendiri mulai dari persiapan ini itu dan beberapa agenda organisasi ini itu, tapi itu bisa jadi sebuah alasan yang baik untuk tidak menulis namun dari senior saya yang sering menuliskan kisah-kisahnya dalam aktivitas kesehariannya kemudian mampu memberikan semangat untuk terus menulis. akhirnya saya sendiri berpikir ketika kita hanya kemudian terkungkung dalam teori-teori yang ada mana mungkin kita dapat memulai. tapi bukan berarti kemudian saya menyangkal dengan adanya teori tapi

Agama Islam, Tertinggi dalam Falsafah Perjuangan Masyarakat Buton

Ditulis oleh orangbuton di/pada 12 Oktober 2009 oleh : Bardin Masyarakat Buton yang dikenal memiliki prinsip hidup yang kuat sudah terpatri sejak zaman kesultanan. Bahkan, fanatisme yang digambarkan dalam falsafah hidup juga telah menjadi modal dalam menata sendi sendi peri kehidupan. Bagaimana Buton yang dikenal dengan seribu satu misteri dalam prinsip hidup menjadi sebuah sumber kekuatan dalam menangkal berbagai bentuk rintangan?. Bagaimana falsafah Hidup masyarakat Buton sehingga menjadi sebuah sumber kekuatan dalam segala sisi kehidupan? Dalam sejarah perjuangan masyarakat Buton sejak peralihan Kerajaan menjadi Kesultanan, banyak rintangan yang dihadapi.Kekalahan panglima Perang Tobelo (La Bolontio) oleh Sultan Buton I Murhum atau Laki Laponto menjadi titik nol sejarah lahirnya Kesultanan Buton sejak lehadiran Syaikh Maulana Sayid Abdul Wahid mengajarkan Syariat Islam di negeri Butuuni pada abad ke-13. Penobatan Murhum sebagai Sultan I yang menandai peri kehidupan berlandaskan Isl

KEPERCAYAAN TERHADAP REINKARNASI DI BUTON

Ditulis oleh orangbuton di/pada 6 September 2008 Satu hal yang paling menonjol pada sufisme di Kesultanan Wolio, ialah kepercayaan pada reinkarnasi yang masih hidup di Buton masa kini. Di desa-desa, kepercayaan pada reinkarnasi tidak terlalu kuat dan dianggap sebagai ajaran Islam. Secara umum, ada empat prinsip yang dipegang teguh oleh masyarakat Buton dalam kehidupan sehari-hari saat itu yakni: 1. Yinda Yindamo Arata somanamo Karo (Harta rela dikorbankan demi keselamatan diri) ; 2. Yinda Yindamo Karo somanamo Lipu (Diri rela dikorbankan demi keselamatan negeri); 3. Yinda Yindamo Lipu somanamo Sara (Negeri rela dikorbankan demi keselamatan pemerintah); 4. Yinda Yindamo Sara somanamo Agama (Pemerintah rela dikorbankan demi keselamatan agama). Mengenai kematian dan akhirat, bagi orang muslim penguburan diikuti dengan serangkaian upacara Islam yang dipadukan dengan beberapa unsur tradisional. Di satu pihak, orang Muslim Buton tahu dan sedikit banyak percaya akan ajaran Islam tentang kia

Inginku ceritakan padamu

masihkah kau seperti adanya keputusan itu? seperti itu? seperti itu? seperti itu? seperti itu? yang semua ini hanya gurauan? ataukah perasaan ini hanya mimpi disiang bolong? ingin kuceritakan padamu, seperti apa yang kurasakan padamu, kutakmemaksa apapun jawabanmu, kuhanya ingin kau dengar ceritaku, seperti adanya dirimu, itulah rasa yang kau sisipkan untukku, kuingin ini seperti apa adanya, seperti yang digariskan oleh-NYA, tentunya kau pun inginkan ini, mencinta tanpa merusak cintamu kepada-NYA, ingin kuceritakan padamu ini, sebuah cerita yang menempatkanmu disudut perlindungan hati ini, seperti apapun itu nantinya, tak pernah ada yang mampu mengangkatmu dari sisi ini, kecuali ketika sang berkehendak menginginkannya......

Untuk 2 dan 3 Mei 2010

lama kuberpikir tentang hari ini dan hari kedepan apa yang akan ku lakukan. terkadang sesuatu itu menyeruak dalam diri ini sehingga ingin ku tuliskan dalam sebuah bait yang bisa bercerita kepada orang lain. namun ketika itu diperhadapkan dengan apa yang mesti kulakukan ketika akan menuliskan sesuatu malah inspirasi itu hilang begitu saja. saya kemudian teringat kata-kata dalam film perempuan berkalung sorban "mood itu diciptakan bukan ditunggu". kucoba untuk memutar keliling ruang yang sedikit membatasi ini namun cukup luas untuk sebuah imajinasi. kumulai dari sebuah poster, apa bisa kuceritakan tentang poster itu. gambar-gambarnya atau fantasiku tentang kekagumanku kepada mereka yang ada diposter itu. itu akan memakan waktu lama mungkin untuk meramu kata-kata. lalu ku berpaling pada kalender disudut sana, tetanggal 05 mei 2010 ada apa dengan tanggal ini. kalau dilihat sama saja dengan hari-hari lainya, kalau di bagi 2 bagian jadi 2,5 tapi jika 2+3 adalah 5. ya....tanggal 2 i

Cerita Si Lampu Merah

Ini adalah sebagian dari keseluruhan sebuah perbincangan saya dengan lampu merah, sebagain orang mungkin akan mengira saya ini orang gila kok bicara dengan benda mati si lampu merah, tapi kupikir lebih gila lagi ketika kita merusak mereka atas nama rakyat dan karena kebencian kita sama beberapa orang di pemerintahan lalu dengan alasan karena si lampu merah ini dibuat mereka padahal dananya dari pajak yang kita bayarkan dengan seenaknya kita menghancurkannya. Bukankah itu tindakan gila hanya karena rusak muka kaca dibelah?.... Saat itu sekitar jam 17.42 wita kuberjalan keluar dari kampus menuju pondokan, seperti biasa saya memang pulang dari kampus selalu sore walaupun tidak ada kuliah entah kenapa di kampus saya selalu mendapat apa yang bisa saya pelajari untuk pengalaman saya. Ketika saya melewati persimpangan untuk menyebrang, ada hal yang lain kulihat keadaan lalu lintas yang semrawut ada yang keluar dari kampus, yang mau masuk ke kampus, hingga yang hanya melewati kampus saling ber