Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Energi

Potongan Kecil nuklir mungkin memiliki energi yang cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota...,  Tapi bagiku Suara punya efek lebih dahsyat dari itu... Yuppp...suara, suara dari seorang perempuan yang saya panggil mama... Cukup mendengar suara dari ujung telepon genggam yang mengatakan : "IYA, MAMA DOAKAN SEMOGA LANCAR URUSANMU, KAMU BAIK-BAIK SAJA DISITU, NAK" suara yang hanya memiliki sepersekian desibel itu, mampu membangkitkan ribuan, jutaan bahkan milyaran desibel semangat dalam otak dan hati untuk bekerja maksimal dan bangkit dari kegalauan. Tidak percaya? telepon mama kamu.....iyaaa kamuuu....sekarang!!?

Entah

Entahlah...melihat situasi kampanye capres sampai saat ini, semakin menguatkan asumsi saya kalau bangsa ini masih tetap seperti sekarang atau bahkan lebih buruk lagi nanti. Bagaimana tidak tiap hari hanya berita negatif yang saling menuding menjadi santapan kita di tv, radio atau media sosial. Entahlah... Tapi setidaknya ini tidak boleh membuat saya atau kamu iyaaa....kamu semakin terpuruk pada p esimisme, karena sebenarya kita punya andil juga. Bagaimana? Sudahlah, lepaskanlah polemik siapa capres baik dan buruk biarkan mereka. Jikalau akhirny bangsa ini tetap kayak begini2 saja oleh kepemimpinan mereka ..biarkan saja. Saya atau kalau kamu iyaaaa....kamu mau ikut, mari luruskan niat sederhana ini : jangan tenang saja melihat tetangga kita kelaparan, jangan abai melihat mereka yang sempit di saat kita lowong, jangan lalai melihat orang yang tidak tahu disaat kita tahu. Intinya jadilah manfaat bagi sekitar kita itu minimal. Mengurusi kampanye capres apalagi meramalkan masa depan dengan

Barangkali

Barangkali saya ataupun kita semua harus mengurungkan cita kita untuk baiknya bangsa ini kedepan, atau kita dipimpin oleh orang-orang yang baik untuk kemajuan bersama, atau kita memperoleh pemimpin yang menjadi teladan kita semua. Kalauuuu...ternyata saat ini kita saja yang menjadi pendukung para capres saling sikut, mengungkap berita2 jelek yg bahkan kita tidak tahu kebenarannya, mengkultuskan pi lihan kita bahkan seringkali kita harus mengorbankan ikatan persahabatan atau silaturahim. Bukankah imam Ali mengingatkan, pemimpin suatu kaum itu ditentukan juga bagaimana tabiat kaum tersebut. Jangan salahkan sy klo bilang bangsa ini kedepan akan sama saja atau bahkan lebih buruk, jika kita lebih mengedepankan konfrontasi terhadap perbedaan pilihan capres ketimbang kesantunan dan persaudaraan.

Bertemu Ramadhan 1435 H

Alhamdulillah, akhirnya ini pertemuan kesekian kalinya dengan bulan ramadhan, dan sekaligus pertemuan yang tidak diawali dengan kumpul sahur sama keluarga besar. Sudah beberapa tahun ini, sejak kuliah tepatnya mulai S1 hingga saat ini saat S2 juga demikian. Momen awal ramadhan selalu dijalani dengan kehidupan anak kost, namun kerinduan untuk mengawali ramadhan dengan keluarga itu seringkali menghinggapi.