Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

"lagi" Nasib TKI di Malaysia

Kembali lagi nasib TKI kita di negeri orang (Malaysia) di lecehkan, beberapa hari yang lalu tersebar sebuah Iklan TKI Indonesia di malaysia di obral dengan harga murah. padahal disaat yang sama juga bahwa Indonesia baru saja (desember) mencabut pemberlakukan moratorium terhadap pengiriman TKI ke Malaysia. Iklan yang ditampilkan itu juga telah melecehkan TKI kita, layaknya sebuah barang dagangan yang kalau sudah lama dalam gudang akan dilakukan cuci gudang. padahal kita tahu bahwa mereka bekerja sebagai TKI untuk menghidupi keluarga mereka di kampung.

Dengan Mata Tertutup, Rayya Naik Perahu Kertas

sumber gambar: Google.com Dunia Perfilm Indonesia mulai diramaikan dengan film-film yang menurut saya berkualitas, walaupun memang saya tidak terlalu paham dengan perjalanan perfilman Indonesia ataupun mengikuti pola dan ideologi yang dibawa oleh sebuah film. namun saya memosisikan diri sebagai penikmat film-film Indonesia

Penghapusan Sistem Outsorching

"Sebuah tinjauan sederhana" (diambil dari referensi tugas mata kuliah Isu dan Formulasi Kebijakan Publik Magister Administrasi Publik, Universitas Sebelas Maret.) 1. Pendahuluan Beberapa waktu lalu, terjadi demo pekerja/buruh dengan melakukan mogok kerja, dimana mereka menuntut penghapusan sistem outsorching di Indonesia. Masalah pekerja di Indonesia saat ini sedang menjadi topik pembicaraan hangat, media massa cetak maupun elektronik seringkali mengangkat tema mengenai keadaan pekerja Indonesia. Hal ini terkait dengan kebijakan mengenai kesejahteraan pekerja di Indonesia, disamping itu adanya masalah kebijakan seputar pekerja. memang masalah pekerja ini sangat sensitif kalangan pekerja terutama buruh, disamping sebagai sebuah kebijakan menyangkut kesejahteraan pekerja, namun juga sebagai masalah banyaknya jumlah pengangguran terbuka. Sekarang lagi hangat pemberitaan mengenai upaya tuntutan buruh Indonesia dalam penghapusan sistem outsorching, dimana dirasa sebag

Bayangan (DIA)

Setiap kekasih tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi pasangannya. apapun itu, setiap saat adalah bagian yang tak terpisahkan dari bayang sang kekasih. tidak heran ketika si Qais kemudian memiliki cinta yang menjebaknya dalam bayangan si laila. bayang-bayang yang menjadikannya dia seorang "majnun" atau gila. Bagiku banyangan tak pernah "melupa",

"HujaN"

Sambil berbaring, saya mengetik SMS Tik..tik... saat ini saya belum menjadi orang yang berhak atas qta...tapi.. "saya membutuhkanmu, untuk saling membantu, saling mengingatkan, saling mendukung, saling menjaga, saling merindukan, saling mendoakan" saya pun akan seperti itu untukmu, selalu...:) Klik

Atas Nama-nama

Seorang Sastrawan Shakespere mengatakan "apalah arti sebuah nama", tapi bagi saya naman adalah sebuah tujuan atau bisa dibilang visi kedepan seseorang yang bernama atau yang memberi nama. dalam agama juga mengatakan bahwa nama adalah doa, dan daya sepakat dengan hal itu. namun saya memiliki pandangan lain tentang arti sebuah nama-nama. Pernah suatu waktu saya ditanya teman, yang kebetulan saat itu sedang membicarakan nama dan makna nama mereka. saya sempat bingung, saya belum pernah berdiskusikan ini dengan orang tua saya tenang nama yang disematkan kepada saya. tapi saya teringat dengan saat itu iseng menanyakan arti nama saya sama almarhum bapak. Nama saya Andy Arya Maulana Wijaya, kalau dipilah kata beliau nama saya bisa menjadi 4 suku kata penting dan memiliki makna tertentu. Andy itu kata beliau, dari nama Bapak " Awaluddin Dinany" kalau Arya itu nama mama "Ariyani", sedangkan Maulana itu artinya bulan Maulid dan kamu lahir bertepatan d

Tampilan Baru...

(Bagian Headernya) Terkadang saya malas untuk menuliskan sesuatu di blog, entahlah pada saat itu moddnya lagi ndak ada atau lagi pergi kemana. tapi bukankah mod itu diciptakan? nah, ada beberapa bacaan mengenai menumbuhkan kembali semangat untuk bisa menulis. salah satunya saat ini, saya mencoba membuat tampilan template baru buat blog bernama "Njangkroeng!" ini. Semoga dengan tampilan yang baru ini, bisa membuat saya lebih "terbakar" semangat untuk bisa menulis dan mengisi blog ini. tergantung jadinya tema tulisannya apa, yang penting nulis aja dulu asal itu bisa memotivasi diri sendiri atau apapun yang menyenangkan atau hikmah terhadap sesuatu. seperti yang saya tuliskan sebagai brand blog ini "Menulis adalah Curhat Intelektual"...semoga ya... (bagian tengah)

Untuk Dia

Setiap manusia pasti memiliki penggambaran kesenangannya sendiri, setiap kali mengingatnya seberapa lebar jarak hanya akan menjadi bias diatara mereka. tak terbatas ruang dan waktu ketika hati telah menjadi satu dalam rasa. Aku tak mampu menyusun dan menulis kata, terkait rasa yang ada saat ini. karena memang rasa ini tak mampu di bentuk dalam kata sehingga dia menjadi kabur. Rasa selalu tersimpan dalam kenangan, saya tidak punya kekuatan atau kesaktian untuk merumuskan rasa itu. karena memang rasa ini bukan karena saya ke dia atau dia kesaya. tapi satuan utuh yang kami rasa, dia dan saya yang termanifestasi dari peleburan jarak. Dalam taman para pemilik rasa, air mata hanya memiliki alasan untuk ada karena bahagia. setiap hal akan menjadi indah, setiap tanah menjadi taman-taman, setiap jejak menjadi kenangan yang mengikat. pengalaman tentang rasa, membawamu menjadi sedikit aneh irasional. setiap waktu dilewati tanpa disadari. setiap tanggal terlewati layaknya sedan

Tetap Berdiri (Optimis)

Pagi itu aku meneleponmu... untuk meminta sesuatu padamu, lagi-lagi seperti itu. padahal saya sudah cukup dewasa, mestinya kamu yang meminta itu padaku. saya mesti memberikan kepastian pemilik kost dulu, ma...setidaknya untuk setengah tahun dulu. Iya, nak! kamu butuh berapa? (dengan mantap, tanpa penolakan) mmmm....cukupkan buat yang setengah tahun dulu ma. satu tahun itu RP..sekian.. ohh...iya, nanti senin yaa..sekarang hari jumat, sudah jam begini juga biasanya lama ngantri di bank. biar mama suruh adekmu yang kirim. ..sekian..cukup. (terdiam) iye, cukup... iya, nanti minta kirim nomor rekeningmu aja...(masih juga terdengar santai, entah kondisinya disana bagaimana, selalunya mama begitu buat anak-anaknya selalu ada "usaha") iye....(agak berat) tapi, kalau ada aja. trus disitu....(terpotong) ohhh...tidak usah pikirkan kita disini nak, kita disini di kampung sendiri gampang mi itu. nanti saya ambilkan (pinjam) dulu punya kantor dulu ..sekian.. "cukup?"