Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2010

Kebahagiaan

Apa anda bahagia? Apa itu kehidupan bahagia? Dalam sinetron, dalam cerita novel, dalam kehidupan si kaya, atau dalam kehidupan si miskin? Kebahagiaan sering dikaitkan dengan uang, betulkah itu? Dengan hidup serba kecukupan, itu sebuah kebahagiaan? Untuk menjawab sebuah kebahagiaan kita mesti merasa bahagia dulu? Dengan standarisasi keduniaan? Atau mungkin saja kebahagiaan itu ada pada kita tapi tidak pernah menyadarinya? Ada sebuah cerita yang intisarinya mengatakan bahwa kebahagiaan itu ada disekitar kita bahkan cukup dekat dan sangat mudah kita mendapatkannya. Dengan melakukan buang air dengan tenang adalah sebuah kebahagiaan, tapi adakah kita menyadari itu? Sebuah kebahagiaan yang sangat simpel dan sederhana sekali. Lalu bagaimana dengan sebuah kebahagiaan yang ditentukan dengan hal-hal yang bersifat materi. Dengan memiliki suatu barang maka kita akan bahagia. Apakah kebahagiaan itu terbatas sehingga kebahagiaan itu hanya milik orang yang berpunya segalannya saja?. Atau mungkin saja

Penjara Jiwa yang Kosong

Berdiriku dalam ruang, yang hanya dapat memandang bisu dan angkuhnya, diantara orang-orang yang semakin dendam ketika bulan mulai menua, dihembusan udara yang kian menyesakkan bagi setiap jejaring dalam urat-urat nadi kemanusiaan dan cinta kasih. Semut-semut yang masih tetap setia dalam menyapa sebangsanya. Dalam langkahku yang semakin tatih di belakangmu. Ketika ku mencoba menghilang atau menghilangkan bayangmu, ku tak pernah menyadari kenapa kubertahan hingga kini, dalam sebuah dimensi hidup dan mati, yang telah melangkah dan mengalir dalam urat nadi dan menjadi sebuah alasan kenapa hari ini masih bisa ku menuliskan ini. Penjaramu semakin menggerus nilai-nilai kewajaran, kumencari dalam bayang-bayang sesal, hanya kau menjadi sebab sekaligus menjadi akibat, kusetia pada setiap rasa yang masih terus kucoba, kucoba untuk meninggalkannya dalam keegoan dan alasan-alasan tak masuk akal bagiku. Apa boleh buat aku telah terpenjara dalam sisi imajinatif dirimu, yang menjadikan kewarasan sebag

Sang Pencuri Kasih

Terbukanya mata memandang sebuah aliran deras kehidupan yang bermula, alam yang kini menyambangi dan memberikan sinyal dengan mentari, memekikkan dentuman suara kokokan ayam yang gembira dengan hari itu, sekumpulan manusia yang hadir dalam berbagai keresahan menjadikan dirinya selalu waspada bahkan terhadap dirinya sendiri. Tapakannya menandakan keteguhannya dalam menghadapi sebuah kehidupan yang keras, walaupun dia menyadari sebuah kesalahan social yang akan dilakukannya ini namun dia masih percaya dengan Tuhan yang mengetahui apa yang ada di dalam hati seseorang. Belitan struktur kehidupan yang dibuat atas dasar ingin memberikan keadilan yang di terjemahkan secara sempit oleh beberapa orang yang dipundaknya terdapat hiasan yang diberikan oleh Negara atas apa yang dilakukannya atau yang dimanipulasinya. Teringat dalam benaknya anak istri yang sigap menantinya dari sebuah pergumulan kesalahan yang kebanyakan orang bilang seperti itu, namun baginya ini adalah alternative jalan baginya k

Sepasang Sendal

Kupikir waktu bisa mengurai perbedaaan Menyatukan sebuah jarak menjadi kepaduan, Pernyataan-pernyataan kesangsian menunjukkan sebuah misteri Terkadang buah mangga yang jatuh dari pohon ketanah menjadi topic Mangga yang matang atau dia bosan menempel di dahan pohonnya. Maka ketika perbedaan menjadi sebuah masalah Ataukah perbedaan adalah rahmat dari yang maha kuasa. Bukan alasan untuk saling bersebrangan. Cumin saling memaknai satu sama lain….