Alhamdulillah, akhirnya ini pertemuan kesekian kalinya dengan bulan ramadhan, dan sekaligus pertemuan yang tidak diawali dengan kumpul sahur sama keluarga besar. Sudah beberapa tahun ini, sejak kuliah tepatnya mulai S1 hingga saat ini saat S2 juga demikian. Momen awal ramadhan selalu dijalani dengan kehidupan anak kost, namun kerinduan untuk mengawali ramadhan dengan keluarga itu seringkali menghinggapi.
Saya selalu ingat ketika awal-awal ramadhan seperti ini kalau dirumah, untuk bangun sahur itu sangat susah. apalagi adek saya, dian. itu kalau tidur susah sekali dibangunkan, bahkan almarhum bapak selalu menggendongnya ke meja makan, dan biasanya dia masih juga tetap tidur di meja makan. momen seperti inilah yang selalu teringat jika bangun sahur di kost, lalu bersama teman-teman keluar mencari makan sahur yang perlu mengantri juga.
Apapun itu, kenangan itu akan tetap terekam indah kok. hanya saja, pilihan-pilihan atas perjalanan hidup harus senantiasa dipilih. cari yang maslahatnya banyak, pilihlah itu. kurang lebih Rasul menasehati seperti itu kepada ummatnya. makanya, apa yang kami lakukan (saya dan dian) hari ini mungkin bentuk pilihan atas kemaslahatannya lebih banyak. mencari ilmu di daerah orang (merantau), mencari pengalaman, belajar dan belajar, In sya Allah akan memberikan dampak yang baik bagi nama keluarga.
Mungkin suatu saat, keluarga ini akan mengawali puasa bersama-sama lagi, sekalipun ada beberapa yang kurang. tapi yang jelas, esensi bahwa waktu-waktu seperti itulah yang akan menjadi momen yang selalu terekam dalam keluarga ini.
Ramadhan itu, momen spesial bagi Ummat Muhammad Saw. sudah selaykanya diisi dengan momen-momen spesial, bisa dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Komentar