Selain banyak hal yang coba diterka secara tajam oleh netizen. Tak begitu banyak gesture, gimmick hingga konten debat yang bisa saya analisa seperti lihainya pada netizen sekalian.
Hanya saja, ada hal menarik yang saya sangat suka dengan situasi semalam. Bikin adem dan suasanya yang semula panas menjadi begitu menyejukkan, hingga akhirnya ditutup dengan lagu dari si Bintang RRI itu.
Saat ditanya pak jokowi, "masih ada waktu pak, buat memberi apresiasi kepada paslon 02", sambil melipat lengan bajunya beliau bilang cukup!.
Begitu juga dengan Pak Prabowo, dengan gagah kembali mempertajam program beliau. Walaupun hingga waktu selesai, belum juga ada kata-kata apresiasi buat paslon 01 yang keluar.
Sesaat, situasi memanas. Namun berubah dengan cepat, tatkala pak jokowi yang kelar melipat lengan bajunya dan pak prabowo yang tunai menutup kata-katanya.
Pak Jokowi mendatangi podium Paslon 02 diikuti wakilnya pak kyai, gayung bersambut dengan sigap pak prabowo menyambut dijejeri oleh bang sandi, mereka berjabat tangan sambil cipika cipiki khas budaya orang Indonesia sebagai wujud saling menghargai.
Seketika ruang debat riuh, bahkan mbak Ira Koesno salah satu moderator langsung baper. Lalu bilang, "bapak-bapak sekarang masih giliran saya, moderator, mohon kembali ke tempat masing-masing". ciyeee....(Mbak Ira, aku padamu kok)
Memang, bagi dua orang pasang putra terbaik bangsa ini apresiasi bagi satu sama lain tidak bisa diucapkan, tapi ia berupa tindakan.
Mereka membuktikan pada sekitar 261 Juta pasang mata penduduk Indonesia hari ini, bahwa 1000 kata-kata tak pernah sebanding dengan 1 tindakan nyata. Begitulah cinta, ia lemah dalam kata namun gagah dalam tindakan.
I Lup you pull...lah...
Komentar