Langsung ke konten utama

Kata_Karya



Suara itu nampak bergetar, "terima kasih bapak ibu orang tua yang telah melahirkan mahasiswa hebat seperti mereka, terima kasih pula kepada para kaprodi dan dosen yang turut mendidik dengan baik".

Itu adalah penggalan kata-kata Ibu Wa Ode Alzarliani, S.P.,M.M. Selaku Rektor UM. Buton ketika memberikan sambutannya pada prosesi pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Internasional Tahun 2019.


Ini kali kedua UM. Buton mengimkan mahasiswanya mengikuti progam KKN Internasional. Program ini adalah realisasi MOU antara UM. Buton dan Integrated Islamic School Network (IISN) Thailand. Nantinya mereka akan ditempatkan di Sangkhom Islam Wittaya Scholl Songkhla, Thailand pada 1 - 28 Februari 2019.

Mahasiswa hasil seleksi yang cukup ketat ini, transportasi sepenuhnya dibiayai oleh UM.Buton. Tentu ini jadi celah peluang bagi mahasiswa UM. Buton lainnya untuk mempersiapkan diri. BerKKN di luar negeri, tentu banyak pengalaman luar biasa.

Diakhir kata-katanya, Bu Rektor berpesan pada mahasiswa "jangan mau kalah sama mahasiswa di jawa, tunjukkan kalau kita juga bisa berkompetisi".

Yahh...sejatinya memang begitu, batas geografis hanyalah angka-angka bukan jangka, yang membuat kita merasa dipinggirkan.

Selamat!

#umbuton
#kui_umbuton
#baubau @ Universitas Muhammadiyah Buton

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Catatan Cucu Nonton Debat

Selain banyak hal yang coba diterka secara tajam oleh netizen. Tak begitu banyak gesture, gimmick hingga konten debat yang bisa saya analisa seperti lihainya pada netizen sekalian. Hanya saja, ada hal menarik yang saya sangat suka dengan situasi semalam. Bikin adem dan suasanya yang semula panas menjadi begitu menyejukkan, hingga akhirnya ditutup dengan lagu dari si Bintang RRI itu.

MAS LAUDE

Hari itu habis hujan, masih sedikit gerimis. Jalan masih begitu basah, kelokan jalan poros baubau-pasarwajo saat itu cukup licin. Saya berhati-hati memacu motor, untuk pulang dari mengajar di pasarwajo menuju Baubau. Pelan berjalan, saya melihat motor yang begitu familiar. Merah hitam, khas motor punya mas laude (panggilan saya pada Mustama Tamar Goqill). Tidak jauh, tepat di warung-warung tepi jalan, ia muncul sambil tersenyum.