Langsung ke konten utama

Kuliah Kerja Amaliyah

Kau tahu kenapa film AADC 2 begitu fenomenal?. Tentu bukan saja karena ada bang nicolas dan mbak dian sastro disitu, tapi si cinta rela menunggu hingga ratusan purnama untuk balasan cinta dari rangga. Pointnya, tak ada sesuatu yang baik diperoleh dengan begitu mudah.

Begitupun berkuliah, tak ada yang begitu mudah didapatkan. Proses tetap ada, dinamika pun demikian. Namun, jalan yang ditempuh itu tetap memberikan nilai positif. Bukankah, jalan para pencari ilmu adalah juga jalan para syahid-syahidah?

Ini soal kita dalam ber-KKA atau Kuliah Kerja Amaliyah tahun ini. Bukan saja bagian dari proses berkuliah saja, namun ada perjuangan nilai disana. Tepat setahun yang lalu, saya pernah menuliskan tentang ini juga. Bahwa KKA bukan saja penggugur kewajiban, namun pembelajaran bermasyarakat.

Itu juga yang dipesankan oleh universitas, bahwa KKA adalah proses meng-salingkaitkan hubungan ilmu pengetahuan dan soal-soal kehidupan di masyarakat. Tambahan pula bahwa, program tidak saja jadi indikator kinerja, tapi attitude (perilaku) itu juga penting. Program yang baik, harus ditunjang oleh perilaku yang baik.

Selamat Ber-KKA.

#fisipum.buton
#um.buton

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Catatan Cucu Nonton Debat

Selain banyak hal yang coba diterka secara tajam oleh netizen. Tak begitu banyak gesture, gimmick hingga konten debat yang bisa saya analisa seperti lihainya pada netizen sekalian. Hanya saja, ada hal menarik yang saya sangat suka dengan situasi semalam. Bikin adem dan suasanya yang semula panas menjadi begitu menyejukkan, hingga akhirnya ditutup dengan lagu dari si Bintang RRI itu.

MAS LAUDE

Hari itu habis hujan, masih sedikit gerimis. Jalan masih begitu basah, kelokan jalan poros baubau-pasarwajo saat itu cukup licin. Saya berhati-hati memacu motor, untuk pulang dari mengajar di pasarwajo menuju Baubau. Pelan berjalan, saya melihat motor yang begitu familiar. Merah hitam, khas motor punya mas laude (panggilan saya pada Mustama Tamar Goqill). Tidak jauh, tepat di warung-warung tepi jalan, ia muncul sambil tersenyum.