Sajak kecil tentang cinta- (ku)ingin ceritakan,
Tentang sesuatu yang bisa jadi tak diceritakan pada sebuah sajak,
Mengenai warna warni dunia yang terlukis dalam kuas yang Maha Kuasa,
Sebelum semuanya lebur dalam ruang lupa sisi kehidupan manusia,
Dalam cermin laku kehidupan manusia modern.
Sajak kecil tentang cinta-(ku)ingin ceritakan,
Sebuah penggalan dari peninggalan kepada generasiku nanti,
Tentang malam-malam yang menjadikan mimpi-mimpi manusia,
Dan imajinasi-imajinasi yang belum dibatasi oleh ritual manusia modern,
Karena aku khawatir hanya malam gemerlap-pagi gelap yang akan mereka tahu.
Sajak kecil tentang cinta-(ku)ingin ceritakan,
Sebagai awal kata maaf kepada masa setelahku yang hilang sementara dalam imajiku,
Karena suatu saat maaf hanya warisan orang-orang dahulu,
Kata maaf yang dipelajari dalam kitab-kitab sejarah dan bukan dalam lembar perilaku,
Dan ketika moral manusia hanya menjadi jualan di toko serta mall-mall
Sajak kecil tentang cinta-(ku)ingin ceritakan,
Dalam dunia pencarian yang mulai mengerucut pada satu mahluk,
Tentang berbagi, kenyamanan, ketulusan dan peleburan pada yang Maha Kasih,
Membangun dunia dalam semangat bahwa kita ada untuk berada,
Bukan sebatas framing yang dibangun oleh mereka yang acuh.
Sajak kecil tentang cinta-(ku)ingin ceritakan,
Pengeroposan nilai humanisasi dalam kotak keegoan manusia,
Biarkan dia menjadi seperti yang akan terjadi,
Karena sajakku bukan kecil dan cintaku tidak kecil,
Maha Besar itulah manifestasi hakiki dari cintaku.
Komentar