Langsung ke konten utama

Kehilangan Imajinasi





Teringat tetesan embun pagi
Membangun sebuah dunia baru hari ini
Akankah kau lupa sesuatu yang kita mulai
Dalam lingkup yang belum dimengerti

Hanya kuingat terus apa yang kau pesankan
Siaplah untuk tersandung
Namun jangan takut untuk jatuh
Cobalah melihat apa yang kau alami sebagai hikmah

Dengarkanlah bahasa alam menyampaikan
Sebuah isyarat hati dan logika
Yang mengisyaratkan saat ini
Adalah perasaan sebuah kehilangan

Bukan kehilangan sesuatu yang dimiliki
Tapi sesuatu yang dipunyai dalam batas tertentu
Dalam kuasa alam semesta
Yang menjadi cukup luas dalam artian imajinasi

Teruslah berulang untuk mengingat
Sebuah perjalanan hidup yang mesti disyukuri
Untuk sebuah hikmah yang mesti dibuat sendiri
Dalam ruang dan waktu yang tak terbatas
Ketika kita belum kehilangan imajinasi

Sampaikanlah seruanmu dengan bentukmu sendiri
Kau adalah diri yang utuh untuk kau
Biarkan sekitarmu menangkap isyaratmu dalam semesta
Tuhan selalu ada untuk hambaNya
Karena imajinasi mu adalah satu dunia mu
Bentuk ciptaanmu yang tak mungkin memiliki kehilangan.

Komentar

Tulisan Populer

Katange dan Ekspresi Cinta Ala Orang Buton

Jika anda orang buton, tentu tak asing dengan istilah katange. Sedikit memberi penjelasan, bahwa katange itu sebutan untuk bingkisan makanan yang dibawa pulang oleh tamu setelah menghadiri hajatan. Nah, dalam beberapa hajatan masyarakat buton, biasanya katange ini menjadi aturan wajib bagi tamu untuk dibawa pulang. Pernah tinggal dan berinteraksi dengan orang jawa, selama beberapa tahun di solo untuk berkuliah. Saya pun mendapati hal seperti ini, hadiri tahlilan pulang-pulang di beri sekantong roti. Ini berkah bagi anak kost. Setidaknya kopi manis jomblo dipagi hari kita, kini gak jomblo lagi dengan kehadiran roti dari tahlilan. Entah namanya apa?, tapi di buton itu disebut katange. Saya paling suka bagian ini. Dahulu, ketika bapak atau kakek atau siapapun itu, selepas pulang dari hajatan (orang buton menyebutnya haroa) pasti menentenga tas plastik berisi macam-macam penganan khas orang buton. Sasaran incar saya, kalau bukan onde-onde yaaa....pisang goreng tanpa tepung, atau disebut

JANGAN MENGUTUK SEPI DI TENGAH KERAMAIAN

Merasa sepi adalah bagian dari esensi kepemilikan rasa oleh manusia, namun terkadang perasaan sepi menjadi bagian penghalang terhadap sesuatu yang lebih produktif. Perasaan sepi setidaknya pernah dirasa oleh setiap manusia. Berbagai macam alasan bisa muncul dari adanya perasaan sepi ini, mulai dari sesuatu yang termiliki hingga sesuatu yang menyangkut posisi keberadaan makhluk. Namun perasaan sepi dimaksud disini adalah perasaan sepi yang lain, bukan karena kesendirian disuatu tempat, tapi lebih menyangkut sesuatu yang termiliki dalam rasa (baca: hati).

Nyanyian Bocah Tepi Pantai

Gambar disini Diantara bagian pulau yang menjorok kelaut, terselip sebuah kehidupan manusia sederhana. Bocah-bocah manusia yang menggambar masa depannya melalui langkah-langkah diatas pasir, mempelajari kehidupan dari nyanyian angin laut, dan menulisakan kisah melalui deburan ombak yang mengajari menggaris tepi daratan dengan buihnya. Hari-harinya dilakukan dilaut, berkomunikasi dengan laut sekitar. Setiap hal diberikan oleh laut, kecuali sesuatu yang selalu dinantikan mereka, sesuatu yang selalu dinanti anak manusia dalam hidup, dan menjadi kehidupan bagi generasinya mendatang, yakni sesuatu yang berwujud kesempatan. Kesempatan yang disebut kasih sayang Ina’ [1] mereka.