Terima Kasih atas ucapan teman, sahabat dan saudara untuk hari kemarin, hari kelahiran yang tercatat oleh negara melalui akta kelahiran dan juga KTP, SIM dan sebagainya.. Kita mungkin menggunakan media sosial sebagai sarana, yang juga sekaligus media yang membuat kita berjarak, begitu dekat namun sejatinya sungguh berjauhan.
Tapi bukan itu esensinya, apalah gunanya pertemuan tanpa pesan. Dan ucapan yang ditujukan buat saya adalah pesan buat saya, ucapan yang menembus waktu meluruhkan ruang. Terima Kasih, kata-kata itu menyerupai doa, sekaligus pengingat kepada saya. pengingat yang berkata "heyy...lakukanlah itu".
Ngomong-ngomong tentang pengingat, saya begitu mengingat apa yang kakek pernah berpesan. Momentnya juga tepat seperti kemarin, moment kelahiran. Beliau berpesan, "tak menjadi soal jalan mana yang kamu pilih, namun seperti apa sejarah (manfaat) yang bisa kamu berikan melalui jalan itu".
Sederhana namun begitu memberi bekas, dan saya ingin membagi ini kepada semua teman, sahabat, saudara sekalian. Boleh jadi, jalan kita kini berbeda-beda, bukan itu yang menjadi soal kita tetap pada jalur kebersamaan. Namun, seperti apa usaha kita membangun manfaat dalam jalan yang telah kita pilih. Bukankah kita tidak perlu menjadi sama untuk terus bersama kan?.
Terakhir, saya kembali mengucap terimakasih atas ucapan dan doanya. Semoga apa yang telah terucapa dalam doa kalian, berbalik dengan cara dan kapasitas yang sama untuk diri kalian. Semoga Allah merahmati kita semua...
Selalu Bahagia yaa...
Komentar