Langsung ke konten utama

Manifesto Harian Njangkroeng!

Dalam perjuangan hidup tidak mesti menghalalkan segala hal, namun segala hal yang halal patut diperjuangkan. (17.01.11)

Dengan pikiran dan imajinasimu yang dipergunakan dengan baik menjadikan malaikat cemburu terhadapmu, karena dengan itu segala hal yang tidak mungkin dilakukan manusia dapat kau lakukan dan seala sesuatu yang mungkin dilakukan malaikat sekalipun dapat kau lakukan (25.01.11)

Pikiran dan imajinasimu berada di kepala, Struktur tertinggi dalam struktur tubuh manusia. Namun pada saat engkau sujud kepada Tuhan-mu, dia tidak lebih tinggi dari pantatmu sendiri dan pada saat itulah engkau menjadi seorang hamba…masihkah kau mengagungkan pikiranmu? (25.01.11)

Seperti apa kau memperlakukan duniamu seperti itu pula duniamu memperlakukanmu, malah ketika sesuatu itu adalah sebuah kebaikan maka malaikat akan berdoa untuk menambahkan nikmat-Nya untukmu (02.02.11)

Kerasnya usaha perjuanganmu maka sekeras itu pula cobaan yang diberikan oleh Allah swt. Namun Allah swt tidak akan pernah menyia-nyiakan segala usaha umatNya yang ikhlas dan sabar. Yakin usaha sampai (04.02.11)

Karena berimajinasi itu gratis, maka barangsiapa yang memaksimalkan imajinasi dan usaha, itulah orang-orang yang beruntung (04.02.11)

Teruslah optimis dalam hidup, karena kita tidak pernah tahu dan menyangka dukungan semesta alam untuk orang-orang yang berjuang (04.02.11)

Hargailah sebuha proses, karena hanya dengan proses yang utuh kemudian menghasilkan buah yang manis (04.02.11)

Kehidupan tidak dimulai dari hanya cinta kasih manusia, bisa jadi cinta jadi pembuka kehidupan ataupun penutup kehidupan (04.02.11)

Cinta bukan hanya sebuah perasaan suka antara dua insan saja, namun sebuah tanggungjawab hudup mahluk dalam perjalanan kehidupan baik sakit maupun senang (04.02.11)

Cinta yang utuh bilaman telah melalui saling keterhubungan baik batin dan jasmani yang dilandasi keikhlasan, bukan hanya persatuan dua insan yang merasakannya (04.02.11)

Cinta semacam sebuah “rasa kenyamanan” dia ada walaupun pada saat kau tidak melihanya (07.02.11)

Ketika kau pergi dan pulang, jangan dengan kondisi yang sama sekecil apapun itu harus yang baik (07.02.11)

Tuhan punya berjuta-juta keajaiban untuk umatNya yang tetapkan hatinya kepadaNya. Namun bodohnya kita kadang cuman dapat melihat satu keajaiban saja dan seringkali lupa dengan cepat (12.02.11)

Allah swt menyeruh kepada manusia untuk menjadi hamba dan ummat, hamba yang menghamba kepadaNya dan ummat yang mengummat kepada manusia lainnya. Disinilah dimensi yang dinamakan “hablul minallah dan hablul minannas (12.02.11)
Bukan hidup yang memberikan kamu kehidupan, tapi kamulah yang memberikan hidup pada kehidupan (12.02.11)

Nafsu syahwat itu ibarat api, kalau ditahan akan panas tapi jika dibiarkan akan membakar. Namun Tuhan menjanjikan huja untuk menumbuhkan bibit-bibit yang berguna bagi manusia..(13.02.11)

Didalam dirimu terkadang terkandung bagian parsial dari diri orang tuamy, maka seyogyanya kamu mampu merasakan kehadiran mereka bahkan di saat kau tidak melihatnya (27.02.11)

Mensyukuri akan adanya air mata, karena dengan air mata terlahir sebuah senyuman (27.12.11)

Tidak benar orang berhenti hidup dalam mimpi ketika usia bertambah dan menjadi tua. Orang menjadi tua karena berhenti bermimpi. Aku tidak pernah menjadi tua.
(Gitanyali, Blues Merbabu)

Man shabara zhafira, artinya siapa yang sabar akan beruntung jadi selama kamu sabar, hanya soal waktu, keberuntungan ini akan hadir cepat atau lambat.
(Fuadi, Ranah 3 Menara)

Konsepsikan dirimu dalam maksimalisasi potensi ang diberikan Tuhan kepada manusia, karena kita hidup bahkan untuk hari ini saja namun untuk mengkonstruksi masa depan dan memperbaiki masa lalu..
Life is never flat…
Laife is adventure…

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

TANGKANAPO’: MENJADI GENERASI MILENIAL KOTA BAUBAU

Jika Dilan bilang rindu itu berat, justru menentukan pilihan politiklah yang berat. Gejala ini terdapat pada mereka generasi milenial, informasi begitu deras diperoleh namun tak begitu cukup memberi kesimpulan bagi generasi ini untuk menentukan pilihan politiknya kelak. Partisipasi dan rasionalitas terhadap lingkungan mereka cukup besar, akan tetapi menjadi apatis terhadap struktur bernegara juga begitu menghantui. **

Perempuan Yang Menolak Kalah

Lokasi Foto: Pelabuhan Feri Mawasangka, Buton Tengah Seringkali orang-orang hebat itu, bukan berasal dari kilaunya lampu kamera, ramainya kemunculannya pada televisi atau riuhnya sorak sorai orang-orang saat ia muncul. Tapi, kadang kala orang-orang hebat itu berada di tempat yang sunyi, jarang dilewati kebanyakan orang bahkan pada tempat yang seringkali tidak sadari. Mereka terus bergerak, memberi nilai, merubah keadaan dan mencipta keajaiban kecil bagi lingkungannya. Pada beberapa bulan lalu saya berkunjung ke panti asuhan yang sekaligus pesantren Al Ikhlas, Kaisabu. Seperti biasa, turun dari kendaraan saya bertanya pada salah seorang anak disitu. Ustad mana? Ia jawab, di dalam ada ummi. Lalu saya masuk, bertemu ummi. Pertanyaan pertama setelah mengenalkan diri, saya tanya "ummi, ustad mana?". Beliau terpaku sebentar, lalu tersenyum kemudian menjawab "ustad sudah tidak ada". Ada titik bening disudut mata beliau. Saya kembali bertanya,"maksudnya ummi?". ...