Kalian pikir terlibat dan melibatkan diri di UME itu enak? selain seringkali mendapat cemilan "gratisan", lalu apa lagi? Saat ini, mungkin banyak capeknya yaa...kadang harus tidak enakan, jengkel, bahkan risih karena sering di "tuntut" ini itu sama pedagang. Padahal mereka tidak mengerti apa yang sudah dilakukan dibelakang mereka semua, atau mungkin mereka belum mengerti saja? Tapi ini intinya, kalian atau saya sebut kita saja ya. belajar bagaimana menilai, memahami, mengelola dinamika orang banyak disamping dinamika kita secara personal. Kita datang di kampus ini untuk belajar, namun sebatas dalam kelas dengan tembok kokohnya itu kah?