Saat ini banyak cara,
banyak jalan, banyak modus yang dipakai orang jahil untuk melakukan sebuah
kejahatan. Salah satunya adalah melalui undian berhadiah, dengan menjanjikan
sebuah hadiah kepada seseorang yang disampaikan (hanya) melalui sms ataupun
telepon. Dengan bahasa yang santun, penggunaan kata yang rapi seakan-akan itu
adalah kebenaran sehingga sebagian orang bisa menjadi korban penipuan tersebut.
Salah satu ciri mencoloknya adalah meminta mengirim sejumlah uang terlebih dahulu
sebelum memberikan hadiah. Maka berhati-hatilah....
Saya ingin berbagi
pengalaman ini, semoga bermanfaat....
Sabtu malam (2/3), saya
mendapat sms dengan nomor pribadi berisi ucapan selamat bahwa saya mendapatkan
hadiah dari TELKOMSEL. Tidak tanggung-tanggung disitu tertulis saya mendapatkan
TOYOTA AVANZA. Sudah seringkali saya mendapat sms serupa, banyak modus yang
dipakai untuk itu, mulai dari mama minta pulsa, uangnya segera dikirim ke
rekening ini, bahkan pernah yang lebih konyol lagi teman minta pulsa katanya
lagi dijalan dan penting untuk segera dikirimi pulsa, padahal teman yang
dimaksud di sms tersebut tepat berada disamping saya. Sontak dikerjain lah
orang tersebut oleh kami heheh....
Saat mendapatkan sms
itu, awalnya saya cuek aja toh saya sudah beberapa kali mendapat sms serupa dan
tidak ada yang benar. Karena logikanya kalaupun saya dapat, saya sendiri tidak
pernah ikut undian tersebut dan biasanya akan ditelepon langsung oleh
penyelenggara tapi ini tidak ada. Nah, pada senin (4/3) entahlah saya sendiri
lagi pusing terhadap sesuatu, saya mencoba liat web yang diberikan buat
penyelidikan (penasaran). Ternyata alamat web tersebut ada, namun dari tampilan
yang ada memunculkan kecurigaan saya cukup banyak akan keabsahannya.
Disini saya akan
ceritakan, bagaiman kronologis ketidakjelasan dari pengumuman pemenang ini. dan
menurut analisa awal saya ini fiktif belaka, bagaimana tidak kecurigaan terlalu
banyak makanya tidak masuk akal saja. Nah, saya akan ceritakan dahulu
percakapan saya dengan seorang bapak yang berbicara di nomor yang tertera untuk
di hubungi dan kemudian dari tampilan website undian tersebut. Silahkan
menjelajah sebuah “rekayasa” undian berhadiah ini...
Percakapan
Karena penasaran, saya
coba menghubungi aja nomor yang tertera untuk meminta persyaratan hadiahnya
(menyesal juga sih pulsa saya 2000 habis untuk menelepon ndak penting kayak
bgini). Ternyata diangkat, suara bapak-bapak dan dia tidak menyebutkan namanya
(aneh kan). terus saya jelaskan sedikit mengenai sms yang saya dapat kepadanya,
maka dijelaskanlah bapak itu panjang lebar saya cuman bilang terus pak!...terus
pak! (kayak tukang parkir heheh).
Dari pembicaraan, si
bapak menjelaskan kalau biaya kirim dan pajak semua ditanggung oleh pihak
penyelenggara. Dan selanjutnya si bapak bertanya “hadiahnya mau diambil
langsung di Jakarta atau di antar ke tempat bapak”. Saya memilih yang kedua,
kemudian si bapak menanyakan nama lengkap dan alamat untuk diantarkan
hadiahnya. Nah pengetesan selanjutnya dimulai (heheheh), saya bilang ke bapaknya
asli saya dari SULTRA tapi sekarang di SURAKARTA lagi kuliah (saya lupa maunya
bilang lagi tugas militer di surakarta, klo itu bagaimana reaksinya yaaa
hehehe). Namun si bapak memilih alamat yang sekarang di surakarta (hmmm...),
dan tidak ada penjelasan lagi darinya.
Kemudian, si bapak
menjelaskan lah bagaimana mekanisme selanjutnya karena akan dibuatkan STNK dan
BPKBnya maka ada sebuah formalitas untuk membayarkan sejumlah uang dan SEGERA!,
karena sudah di tunggu diSAMSAT Jakarta untuk prosesnya (kecurigaan
selanjutnya). Katanya tadi kesemuanya ditanggung oleh TELKOMSEL, kok tiba-tiba
berubah lagi. Toh kalau misalnya hadiah mobil, setahu saya penyelenggara tidak
perlu repot-repot mengurus STNK dan BPKB karena itu urusan si pemenang kan.
ada-ada saja nih si Bapak....
Selanjutnya biar,
impas...saya tanyalah kalau hadiahnya di-uangkan saja dan si bapak menolak
(kena dia...), terus saya bilang “wahh...bapak, saya mahasiswa tidak punya duit
untuk membayar itu ada kebijaksanaan ndak dari penyelenggara??”. Si bapaknya
terdiam, dan bilang “itu bukan urusan kami, selamat sore”. Haaaaahhhhh.....apa
ini? heheh mungkin dia tahu mulai dikerjai sama saya. Tidak ada kata-kata lagi
selain itu, langsung saja ditutupnya pembicaraan. (kecurigaannya memuncak)
hahaha...
Kecurigaan lainnya
adalah bermula dari informasi yang disampaikan dan tampilan websitenya. Ini dia
sumber kecurigaan tersebut bahwa ini FIKTIF belaka, dan saya sudah melaporkan
ke TELKOMSEL (asli) terkait hal ini.
1. Pesan SMS yang aneh!
Begini isi pesan
sms-nya:
Message
from: +62823435967xx
Selamat
anda mdptkan hadiah TOYOTA AVANZA dari TELKOMSEL pin: xy1i94b
isi
pesan asli original, tidak dirubah dan perhatikan kecurigaan pertama saya pertama, nomor yang dipakainya adalah
nomor pribadi. Kedua, perhatikan
beberapa kata yang disingkat “mndptkan” dan juga salah tulis “kelik”. Ketiga, dari alamat websitenya lihat
paling ujungnya menggunakan “webs.com” setahu saya ini website free alias
gratis. Lalu bagaimana mungkin Telkomsel menggunakan yang gratisan??,
2. Tampilan
Websitenya.
Tampilannya
sejenak sih cukup meyakinkan, namun jika diteliti terdapat banyak keanehan
mulai dari gambar yang “kabur/tidak jelas” disamping itu juga sumber webnya
yang ternyata gratisan, menu pada webnya yang sedikit sekali, penjelasan
lainnya kita tidak temukan mengenai Telkomsel, disamping itu juga kok
websitenya berdiri sendiri tidak terdapat jaringan dari Telkomsel lainnya yang
cukup banyak.
Dalam
kolom pemenang juga, hanya menampilkan 6 pemenang padahal aslinya banyak
kategori pemenang, disamping itu hanya menampilkan hadiah dan nomor pin. Namun
di web asli Telkomsel mengenai undian berhadiah ditampilkan Nama pemenang,
Nomor HP bukan PIN dan jenis hadiahnya.
Gambarnya Kabur |
Nah ini dia, nomor PIN yang dikirimkan kesaya dengan hadiah no 3, hahah... |
ini dia keanehannya, masa pakenya Web yang Gratisan??? |
3. Ketentuan
Klaim hadiah yang tidak mendukung.
Keanehan
lainnya terjadi disini juga, bahwa hadiah tidak disalurkan melalui kantor
cabang namun nomor yang tertera di situ dan gambar yang seseorang yang akan
berbicara ditelepon adalah Direktur Utama PT. Telkomsel Cabang Jakarta Selatan,
nah lhoo???....katanya tidak melalui kantor cabang, namun yang diminta untuk
dihubungi adalah kantor cabang juga. Dan keanehan paling konyol adalah kata
“Direktur Utama”, kok kantor cabang dipimpin oleh Direktur Utama??? #tepok jidat.
Masa Cabang di pimpin oleh Direktur Utama??? #haduh |
Katanya tdk melalui Kantor Cabang?. pdahal yang kita diminta hubungi adalah kantor cabang...gilaaaa... |
4. Profil
perusahaan, kok begini??
Ini
juga yang aneh minta ampun, profil perusahaan yang singkat dan tidak
jelas...silahkan baca sendiri di gambarnya yaa....disamping itu juga, alamat
Graparinya semuanya tidak dicantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Operator telepon kok tidak punya nomor kontak kantor??? Aneh ya... seakan-akan
kita digiring untuk menghubungi satu nomor yang ada disitu.
Profil perusahaan, kok gini??? |
lihat alamatnya, kok ndak ada nomor kontaknya???? |
5. Foto
tampilanya yang aneh!
Sebagian
besar fotonya kabur, tidak jelas siapa yang ada dalam foto. Logikanya sebuah
perusahaan transnasional sebesar Telkomsel masa menggunakan foto-foto yang
tidak memberikan informasi seperti itu, dan diambil dengan kamera Handphone??
#garuk-garuk kepala.
haiii...bung, bukanya kapolri kita sekarang berkumis ya?? |
nahhh...ini dia Kapolri saat ini, bapak Timur Pradopo... |
gambarnya kabur, ndak jelas....hmmm |
6. Kolom
yang tidak bisa di akses.
Mereka pun semakin pandai memprovokasi agar
orang yakin, liat saja ada kolom komentar pemenang. Namun tidak tercantum si
pemenang memenangkan undian periode berapa tanggal berapa dan alamat si
pemenang. Disamping itu yang aneh bin ajaib adalah kata “ADD COMHENT”
#guling-guling...itu artinya apa? Mungkin maksudnya “COMMENT” yaa??? Hmmm... L. Dan praktis kolom koment itu
tidak bisa diakses untuk diberi komentar, ndak komunikatiflah ini website...
whats???? Comhent??? |
So,
berhati-hatilah dengan sejumlah sms undian berhadiah. Mungkin satu hal yang
bisa menjadi penilaian awal adalah jika syarat awal dari pencairan hadiah
adalah kita diminta untuk “Mengirimkan Sejumlah Uang” terlebih dahulu. Maka
berhatihatilah... J
Komentar