Langsung ke konten utama

Dia Sedang Apa Sekarang ?

Ketika kulihat para wakil rakyat kita saling ribut
Ketika apology mereka atas tindakan itu
Ketika siaran berita menjadi monoton dengan perbuatan mereka
Dia sedang apa sekarang?

Ketika mahasiswa saling serang dengan polisi
Ketika masyarakat ikut-ikutan melibatkan dirinya
Ketika kondisi ini mulai dikecam oleh masyarakat luas
Dia sedang apa sekarang?

Ketika para artis sibuk dengan kegemaran baru mereka
Ada yang masuk dalam politik
Ada yang bergabung dalam aksi sosial
Ada pula yang sibuk dengan “mainan” baru mereka setelah cerai
Ada pula yang sibuk dengan hubungan tersembunyi mereka
Adapula yang masih sibuk dengan piaraan mereka
Dia sedang apa sekarang?

Ketika para gadis-gadis belia berjalan di jalanan
Ketika siswa siswi SMA yang saling bercengkrama di depan sekolah
Ketika para pegawai negeri sipil sibuk dengan pekerjaan mereka
Dia sedang apa sekarang ?

Ketika kepala ini dipenuhi dengan rencana-rencana besok
Ketika teori-teori membuncah dari syaraf-syaraf otak
Ketika pikiran ini tertuju pada rutinitas monoton
Dia sedang apa sekarang?

Ketika raga ini berkumpul dengan keluarga
Ketika pikiran ini tertuju pada sebuah keyakinan kebersamaan
Ketika hati ini tertambat pada sebuah galah di padang rumput
Dia sedang apa sekarang?

Ketika kuberpikir begini tentang dia
Ketika kubingung apa yeng mesti kulakukan untuknya
Ketika telinga ini rindu dengan ejekannya
Ketika hari ini imajinasi ini tak lepas darinnya
Dia sedang apa sekarang?


(Baus,07/03/10)

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Catatan Cucu Nonton Debat

Selain banyak hal yang coba diterka secara tajam oleh netizen. Tak begitu banyak gesture, gimmick hingga konten debat yang bisa saya analisa seperti lihainya pada netizen sekalian. Hanya saja, ada hal menarik yang saya sangat suka dengan situasi semalam. Bikin adem dan suasanya yang semula panas menjadi begitu menyejukkan, hingga akhirnya ditutup dengan lagu dari si Bintang RRI itu.

MAS LAUDE

Hari itu habis hujan, masih sedikit gerimis. Jalan masih begitu basah, kelokan jalan poros baubau-pasarwajo saat itu cukup licin. Saya berhati-hati memacu motor, untuk pulang dari mengajar di pasarwajo menuju Baubau. Pelan berjalan, saya melihat motor yang begitu familiar. Merah hitam, khas motor punya mas laude (panggilan saya pada Mustama Tamar Goqill). Tidak jauh, tepat di warung-warung tepi jalan, ia muncul sambil tersenyum.