Langsung ke konten utama

"lagi" Nasib TKI di Malaysia


Kembali lagi nasib TKI kita di negeri orang (Malaysia) di lecehkan, beberapa hari yang lalu tersebar sebuah Iklan TKI Indonesia di malaysia di obral dengan harga murah. padahal disaat yang sama juga bahwa Indonesia baru saja (desember) mencabut pemberlakukan moratorium terhadap pengiriman TKI ke Malaysia. Iklan yang ditampilkan itu juga telah melecehkan TKI kita, layaknya sebuah barang dagangan yang kalau sudah lama dalam gudang akan dilakukan cuci gudang. padahal kita tahu bahwa mereka bekerja sebagai TKI untuk menghidupi keluarga mereka di kampung.


Adanya iklan ini sekaligus juga melanggar nota kesepahaman perlindungan TKI Informal RI - Malaysia. seperti yang dilansir oleh Kompas (30/10/2012) dimana Menlu Marty Natalegawa mengecam adanya iklan tersebut dan melakukan protes melalui ke Kedutaan Besar RI di malaysia dan memanggil Duta Besar Malaysia di Jakarta.

Melalui koran Kompas juga, dijelaskan bahwa penemuan iklan oleh Direktur eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di Chow Kit, Kuala Lumpur Malaysia, Pekan Lalu. Iklan yang berbunyi "Indonesian Maids now on SALE!", itu menawarkan kemudahan mendapatkan pekerja rumah tangga dari Indonesia dengan jaminan 3.500 ringgit (Rp.10,8 Juta) dan biaya 7.500 ringgit (Rp. 23,2 juta) setelah diskon 40 persen.



Lalu apa yang menjadi masalah utama sebenarnya yang dialami oleh TKI kita di Malaysia, dari data yang dilansir melaluui Litbang Kompas yang kemudian diolah dari BNP2TKI hingga februari tahun 2012 ada sekitar 42.251 orang TKI sektor formal dan 5.745 orang pada sektor Informal. jumlah TKI sektor Informal lebih sedikit dibanding data yang ada pada tahun 2006-2009, dimana adanya moratorium untuk TKI Informal antara juni 2009-juni 2012.

Pada sektor Informal inilah kemudian TKI Indonesia yang banyak diperlakukan tidak semestinya misalnya saja kekerasan, penganiayaan, kekerasan seksual, hingga di bunuh. dan kebanyakan yang menderita adalah TKI Wanita atau biasa kita sebut TKW. kasus terakhir terkait TKI ini adalah pada 30 mei lalu, Siti Hartati (33) TKW Asal Tegal Jawa Tengah kembali kekampung halamannya dengan kondisi yang penuh dengan luka-luka, kaki penuh dengan bekas luka sundutan solder listrik, dan telinga robek. mungkin luka-luka ditubuh korban bisa sembuh dengan pengobatan namun luka batin yang dialami oleh korban mungkin akan dikenangnya dalam sisa hidupnya kini.

Saya teringat dengan Seminar pada Juli tahun 2011 lalu di LIPI yang mengangkat tema terkait Buruh Migran Indonesia, kebetulan saat itu saya sendiri menjadi salah satu peserta dalam presentasi paper tentang buruh migran. rekomendasi yang saya tujukan adalah perlu adanya sebuah mekanisme peningkatan SDM kita melalui pendidikan , sehingga kita mempunyai tenaga kerja terampil dan tentunya didukung dengan adanya Kebijakan yang terintegrasi dalam beberapa Instansi juga melibatkan adanya NGO dalam pengawasannya.

Sudah selayaknya bahwa TKI kita mendapatkan perlindungan yang semestinya dari negara, penguatan dalam sisi SDM sangat diperlukan. karena masalah pekerja di Indonesia saat ini yang beragam misalnya saja masalah sistem alih saya (outsourching) yang masih menjadi topik hangat saat ini. kedaulatan mestinya berada pada rakyat Indonesia, bukankan ini hak-hak warga negara dilindungi dalam UUD RI tahun 45. mestinya Indonesia bisa lebih tegas dalam menyikapi persoalan TKI ini, karena kejadian sepeti ini terus berulang dan berulang. Ketegasan pemimpin bangsa diperlukan untuk memberikan rasa keseganan bagi negara yang menggunakan tenaga TKI kita dan juga memberikan rasa aman terhadap warga negara kita dimanapun mereka berada.

#Perpustakaan UNS, 30/12-2012

Komentar

dukun sakti mengatakan…
Saya ibu sumiasih mau mengucapkan terima ksih g tidak terhingga, serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya kepada AKI JEYAPATI , saya sudah kerja sebagai TKI selama 5 tahun di singapore, dengan gaji lebih kurang 2.5jt/bln, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi setiap bulan harus mengirim ortu di jawa, sudah lama saya mengetahui roomnya AKI ini, juga sudah lama mendengar nama besar aki, tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu percaya dengan hal ghoib, jadi saya pikir ini pasti kerjaan orang iseng Saja.
tetapi kemarin waktu pengeluaran 8924 , saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan, angka yg diberi aki 8924 ternyata tembus, awalnya saya coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di singapore, tidak ada ongkos pulang, terus beliau bantu kasih angka 8924 setelah saya bantu mahar 8 juta.mulanya saya tdk percaya,mana mungkin angka ini keluar, tapidengan penuh pengharapan saya pasangin kali 100 lembar, sisa gaji bulan januari, ternyata meledak….!!!
dapat BLT 750jt, sekali lagi terima kasih banyak AKI JEYAPATI, saya sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang aja ke sukabumi.buat aki,saya tidak akan lupa bantuan& budi baik aki.HUBUNGI AKI JEYAPTI DI NO INI 0852-4228-0055.
IBU TUTI TKI SINGAPUR mengatakan…
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
Anita mengatakan…
Ass..saya sangat bersyukur kepada ALLAH karna atas kehendaknya yg telah mempertemukan saya dgn KI WARA dan atas bantuan KI WARA yg melalui jalan DANA GHAIB ini saya sekarang bisa sukses dan sudah mempunyai usaha sendiri,DANA yg di berikan KI WARA memang selalu tepat dan terbukti dan bagi anda yg ingin sukses seperti saya silahkan hubungi Beliau di 085-242-894-661 saya sih dulunya tidak percaya tp klau dipikir2 tidak ada salahnya juga saya coba mengikuti KI WARA dan ternyata ALHAMDULILLAH berhasil,,!saya mendapat 200 jta dan alhamdulillah dgn hasil kemenangan DANA GHAIB tsb sdah bsa membayar hutang'' saya dan bsa membuka usaha sendiri,,
jika anda ingin seperti saya silhkan hub:085-242-894-584 trimah kasih,,
slmat mencoba. KLIK _ GHOB _ 2D 3D _ 4D _ 6D _ DISINI

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

TANGKANAPO’: MENJADI GENERASI MILENIAL KOTA BAUBAU

Jika Dilan bilang rindu itu berat, justru menentukan pilihan politiklah yang berat. Gejala ini terdapat pada mereka generasi milenial, informasi begitu deras diperoleh namun tak begitu cukup memberi kesimpulan bagi generasi ini untuk menentukan pilihan politiknya kelak. Partisipasi dan rasionalitas terhadap lingkungan mereka cukup besar, akan tetapi menjadi apatis terhadap struktur bernegara juga begitu menghantui. **

Perempuan Yang Menolak Kalah

Lokasi Foto: Pelabuhan Feri Mawasangka, Buton Tengah Seringkali orang-orang hebat itu, bukan berasal dari kilaunya lampu kamera, ramainya kemunculannya pada televisi atau riuhnya sorak sorai orang-orang saat ia muncul. Tapi, kadang kala orang-orang hebat itu berada di tempat yang sunyi, jarang dilewati kebanyakan orang bahkan pada tempat yang seringkali tidak sadari. Mereka terus bergerak, memberi nilai, merubah keadaan dan mencipta keajaiban kecil bagi lingkungannya. Pada beberapa bulan lalu saya berkunjung ke panti asuhan yang sekaligus pesantren Al Ikhlas, Kaisabu. Seperti biasa, turun dari kendaraan saya bertanya pada salah seorang anak disitu. Ustad mana? Ia jawab, di dalam ada ummi. Lalu saya masuk, bertemu ummi. Pertanyaan pertama setelah mengenalkan diri, saya tanya "ummi, ustad mana?". Beliau terpaku sebentar, lalu tersenyum kemudian menjawab "ustad sudah tidak ada". Ada titik bening disudut mata beliau. Saya kembali bertanya,"maksudnya ummi?". ...