Langsung ke konten utama

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya,

Memilih Keren Dengan JalanNya

  Nuno namanya, ia seorang pelajar sekolah menengah atas di Kota Baubau. Ketika saya tanya apa yang membuatnya tertarik dengan olahraga skateboard. Dengan mantap ia menjawab, "saya suka dan kelihatanya juga keren ". Skateboar boleh jadi masih belum begitu karib ditelinga masyarakat Kota Baubau sebagaimana di Makassar, namun nampaknya salah satu cabang olahraga ini sebentar lagi akan masuk pada jajaran olahraga populer disini. Kata keren bisa menjelma pada apa saja, mulai dari cara berpakaian, pilihan kelompok pergaulan, cara berpikir, memilih komunitas hingga pada pilihan olahraga favorit. Ini adalah potongan dari berlapis-lapis pengetahuan dan inspirasi yang saya bisa rekam, ketika dipercaya untuk memandu talkshow dengan tiga komunitas anak muda yang memiliki jalan berkontribusi berbeda-beda. Namun saya memercayai bahwa, akan selalu ada garis kehidupan yang menghubungkan tiap-tiap yang bergerak. Seperti halnya komunitas malam itu, pada intinya menjadi keren bisa dengan be

Katange dan Ekspresi Cinta Ala Orang Buton

Jika anda orang buton, tentu tak asing dengan istilah katange. Sedikit memberi penjelasan, bahwa katange itu sebutan untuk bingkisan makanan yang dibawa pulang oleh tamu setelah menghadiri hajatan. Nah, dalam beberapa hajatan masyarakat buton, biasanya katange ini menjadi aturan wajib bagi tamu untuk dibawa pulang. Pernah tinggal dan berinteraksi dengan orang jawa, selama beberapa tahun di solo untuk berkuliah. Saya pun mendapati hal seperti ini, hadiri tahlilan pulang-pulang di beri sekantong roti. Ini berkah bagi anak kost. Setidaknya kopi manis jomblo dipagi hari kita, kini gak jomblo lagi dengan kehadiran roti dari tahlilan. Entah namanya apa?, tapi di buton itu disebut katange. Saya paling suka bagian ini. Dahulu, ketika bapak atau kakek atau siapapun itu, selepas pulang dari hajatan (orang buton menyebutnya haroa) pasti menentenga tas plastik berisi macam-macam penganan khas orang buton. Sasaran incar saya, kalau bukan onde-onde yaaa....pisang goreng tanpa tepung, atau disebut