Ya Tuhan.....
Sekiranya apa yang dipikirkannya sekarang adalah apa yang menjadi kegundahan dalam hati ini maka......
Jelaskanlah padanya apa yang hamba lakukan sekarang....
Bukanlah sebuah pengarungan lautan tak berombak...
Padang pasir tak berbadai....
dan bukanlah sebuah pendakian gunung tak bersuhu.....
Ya Tuhan.....
Sekirannya rumput dipadang rumput itu dapat berkata dan bersua...
Inginku mengatakan padanya dan berbagi padanya atas apa telah
kulakukan sekarang atau mungkin akan kulakukan nanti.....
Ya Tuhan......
Sekiranya dalam petak kamar kost ini ditemani nyamuk-nyamuk
yang belum mengerti apa arti sebuah kegatalan di kaki ini...
ditambah sebuah pemikiran yang berputar-putar
layaknya sebuah gasing tanpa arah...
Ya Tuhan.....
Sekiranya dia mengerti dalam laku dan ucapanku.....
maka jelaskanlah padanya itulah aku....
janganlah Engkau kaburkan
Atasku dan atas dirinya
sepeti tetesan embun diatas kaca di pagi hari....
Ya Tuhan....
Sekirnaya dia ada saat ini...
Kuningin berbagi secangkir teh hangat bersamanya...
membagi pikiran ini atasnya....
namun Ya Tuhan....
Atas kelemahan diri ini....
Atas kecilnya diri ini di hadapanMU....
dan kaburnya pandangan ini.....
serta kekalutan diri ini di hadapannya....
maka berikanlah kekuatan itu Ya Tuhan.....
cukup sekecil buah Tin dan seringan kapas
itu cukup untuk hamba yang lemah ini.....
Makassar, 29 mei 2009
...jaya...
Sekiranya apa yang dipikirkannya sekarang adalah apa yang menjadi kegundahan dalam hati ini maka......
Jelaskanlah padanya apa yang hamba lakukan sekarang....
Bukanlah sebuah pengarungan lautan tak berombak...
Padang pasir tak berbadai....
dan bukanlah sebuah pendakian gunung tak bersuhu.....
Ya Tuhan.....
Sekirannya rumput dipadang rumput itu dapat berkata dan bersua...
Inginku mengatakan padanya dan berbagi padanya atas apa telah
kulakukan sekarang atau mungkin akan kulakukan nanti.....
Ya Tuhan......
Sekiranya dalam petak kamar kost ini ditemani nyamuk-nyamuk
yang belum mengerti apa arti sebuah kegatalan di kaki ini...
ditambah sebuah pemikiran yang berputar-putar
layaknya sebuah gasing tanpa arah...
Ya Tuhan.....
Sekiranya dia mengerti dalam laku dan ucapanku.....
maka jelaskanlah padanya itulah aku....
janganlah Engkau kaburkan
Atasku dan atas dirinya
sepeti tetesan embun diatas kaca di pagi hari....
Ya Tuhan....
Sekirnaya dia ada saat ini...
Kuningin berbagi secangkir teh hangat bersamanya...
membagi pikiran ini atasnya....
namun Ya Tuhan....
Atas kelemahan diri ini....
Atas kecilnya diri ini di hadapanMU....
dan kaburnya pandangan ini.....
serta kekalutan diri ini di hadapannya....
maka berikanlah kekuatan itu Ya Tuhan.....
cukup sekecil buah Tin dan seringan kapas
itu cukup untuk hamba yang lemah ini.....
Makassar, 29 mei 2009
...jaya...
Komentar