Salah seorang teman mengajarkan saya tentang makna terbatasnya diri. Kita mungkin mengira bisa melakukan, membuat, dan menyelesaikan pekerjaan kita sendirian. Ini tentu ada benarnya, namun tidak selamanya dapat seperti itu.
Kita merasa bisa mengangkat pensil sendiri, bukan? tapi coba lakukan dengan hanya menggunakan satu jari saja. Tidak!. Kita akan tetap membutuhkan jari lainnya untuk bisa melakukan itu.
Kita diciptakan oleh Allah bersamaan dengan orang lain, bukan karena alasan memperbanyak jumlah. Namun ada hukum yang ingin diajarkan kepada kita tentang saling membutuhkan. Kita membutuhkan orang lain, begitu juga orang lain membutuhkan kita atau orang lainnya. Untuk melengkapi, untuk saling membantu.
Begitupun memahami suatu peristiwa,kita bisa menilai apa yang terjadi terhadap orang lain, namun untuk menilai diri sendiri tentu kita butuh orang lain.
Dengan itu, saya mengingat sepotong ayat yang menyatakan bahwa Manusia diciptakan untuk saling mengenal. Padanan saling mengenal memiliki makna, saling memahami, saling melengkapi, saling mengisi, saling membantu.
#menenggakhikmah
Komentar