Langsung ke konten utama

ATAN DAN BACAANNYA


Sudah berapa hafalan surah mu? Surah pendek dan panjang, walau tak sampai sejuz tapi cukup banyakkah menurutmu?,. Merajut inspirasi itu bisa dari mana saja, juga bisa siapa saja. Kemarin (20/11/2016) di pesantren al marhamah saya bertemu seorang anak yang mengajarkan banyak hal sekaligus, siapa dia?

Namanya Atan, umurnya tak lebih dari seumuran anak-anak di Taman Kanak-Kanak, tentu membaca dan menulis belum begitu lancar, namun hafalan belum tentu. Atan, memanglah hanya seorang anak kecil yang tampak malu-malu. Tapi bagi saya, atan adalah Guru. Karena setiap orang yang kita mampu menyerap pengetahuan darinya, sejatinya adalah guru.

"Itu Atan, ia hafalannya banyak, surah-surah panjang lagi, bisa di tes hafalannya", bisik salah seorang ustadnya.

Lalu kami meminta atan untuk mengaji, surah pendek Al Quran. Memang, atan tampak malu-malu ketika ditanya mau baca surah apa?, namun tak perlu dua kali, tetiba atan menjawab surah An Naba. Saya diam!, pun surah dengan 40 ayat ini belum rampung dihafalkan oleh saya.

Dengan tertunduk, Atan mulai membaca hafalannya. Suaranya lantang, jelas terdengar, bacaanya bagus. Saat itu, saya terbawa pada ingatan-ingatan selama ini apa yang sudah saya lakukan dengan bacaanku, hafalanku.

Hampir selesai membaca, suara atan serupa kepalan tangan kesadaran, langsung menghujam ulu hatiku. Sesak, mengejutkan namun setelahnya menyejukkan.

Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk anak kecil dengan hafalan Al Qurannya. Ia Atan, diluar sana mungkin juga banyak yang demikian. Sejatinya, Al Quran memberikan kemudahan bagi siapa saja termasuk si atan yang menulis dan membaca tak begitu lancar, namun mampu menghafalkan ayat Al Quran dengan begitu baiknya.

Perjalanan mencari pesantren Al Marhamah yang cukup jauh dari jalan utama, melewati lebatnya lahan tidur dan beberapa perkebunan sayur di daerah kaisabu sana, terbayar lunas bahkan dengan bunga ganda ketika menyaksikan anak-anak pesantren yang sederhana, menggembirakan, meneduhkan dan tentu mengguratkan inspirasi. Termasuk si Atan.

Saya ingat salah seorang dosen saya berpesan, "bumi Allah ini luas nak, jangan habiskan fokus masalahmu pada satu pintu saja, masih banyak pintu lainnya, temukan muara-muara inspirasi bagimu, cukupkan waktumu dengan pengalaman-pengalaman, lalu sibukkan dirimu dengan manfaat, ingat hukum kekekalan energi, kelak ia akan bekerja untukmu".

Terimakasih ATAN!

#FREEWRITING
#PESANTRENALMARHAMAH
#ROENABURIYA
#21.11.2016 (11.05PM)

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Note For Volunteer

Jika nanti kalian ditanya, untuk apa ini?. Jawablah dengan tersenyum dahulu lalu bilang, saya berbahagia dengan ini. Mungkin tak banyak bisa kami kasih ke kalian sebagai volunteer, namun ini investasi. Bukan besok, lusa atau minggu depan lalu bisa dirasakan maksudnya. Namun, boleh jadi jauh didepan sana kalian ternyata tengah mempersiapkan masa depan yang jauh melampaui kaki dimana kalian pijak saat ini. Kita tidak pernah tahu, masa depan seperti apa nanti hanya saja kita bisa menentukannya hari ini. Tomorrow is today, kata-kata dalam sebuah lirik lagu billy joel. Yuppp...sejatinya besok adalah apa yang kita lakukan hari ini. Joint International Community and Cultur Program 2018 ini, akan terselenggara di kampus kita, Universitas Muhammadiyah Buton. Boleh jadi, ini investasi kita dan kalian untuk membangun relasi. Ingat bahwa persaingan, hanya dimenangkan oleh mereka yang adaptif dan mapan dalam membangun relasi. Adik-adik volunteer, kalian adalah baris terdepan mahasiswa kampus ki...

Tapak Pertama

Namanya Muhammad Syaifullah Al Mansur, mahasiswa semester 7 pendidikan agama islam Universitas Muhammadiyah Buton. Hari ini, ia menjadi tapak pertama aktivitas akademik mahasiswa skala internasional. Kuliah Kerja Amaliyah Internasional sebutannya. Sebelumnya, ada sedikit pihak yang meragukan ia untuk ikut program ini. Namun, ia begitu gigih untuk mengikuti program ini, bahkan sejumlah prasyarat untuk itu bersedia ia penuhi. Kami mencoba membantu, hingga urusan pasport yang akhirnya menjadi tahap akhir prasyarat yang ia penuhi. Selama duapuluh lima hari kedepan, ia akan berada di Sangkhom Islam Wittaya School Songkhla Thailand. Selama itu pula, ia akan mendemonstrasikan kemampuannya yang kini belum disadari oleh kita. Saya yakin, kondisi "ter-asing" akan memicu kemampuan maksimal seseorang. Seorang Cipu, panggilan akrab syaiful tentu akan berbeda setelah mengikuti program ini. Pengalaman bersama teman seposkonya yang semuanya cewek...eeehh. Maksudnya bukan itu, tapi bertemu...