Langsung ke konten utama

Marhaban Ya Ramadhan

Mohon Maaf Lahir dan Batin, serangkaian sms yang masuk di handphone sya. namun saya sendiri bingung mau menjawabnya seperti apa, ya sudah paling saya menjawab dengan nada dan perkataan yang sama. sebenarnya saya juga bingung, dengan menanti datangnya Ramadhan bukankah sebaiknya dengan hati yang suci. namun ketika kita diperhadapkan dengan hal-hal seperti tadi, muncul banyak pertanyaan di kepala saya. ketika menjelang ramadhan maka kita banyak mengirim sms permohonan maaf ke setiap orang dan akhirnya akan mengirimkan sms pula terhadap orang-orang atau sahabat kita. lalu Ramadhan kita sambut dengan sms dan mengakhirinya dengan sms.
Semestinya memang menurut saya menyambut ramadhan disamping dengan mengirim sms permohonan maaf, namun juga mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan dengan penuh gembira. bulan yang terbaik dimana malam-malamnya merupakan tempat paling baik bermunajat kepada Allah Swt. semoga Ramadhan kali ini kita kemudian mampu menjadi pemenang dan mencapai fitrah sehingga 11 bulan kedepan kita akan tetap menjadi hambaNya yang bertaqwa.
Ini ada beberapa video Syekh Mishary Rashid dari youtube yang saya lampirkan, sebagai tambahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H dengan penuh keikhlasan dan cuka cita.



oh iya ada lagi yang menarik...




SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DAN IBADAH-IBADAH LAINNYA...
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN..

RAMADHAN 1433 H

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Joint International Community and Cultural Program

Selama seminggu yang lalu, 4 sampai 11 Februari 2018 Universitas Muhammadiyah Buton menjejak langkah Internasional. Dengan menyelenggarakan program yang diikui oleh mahasiswa asal tiongkok. Tepatnya Guangxi University For Nationalities yang kini juga tengah menjalani program bahasa indonesia di Universitas Ahmad Dahlan. Sebagai kelas internasional pertama kalinya, ini tantangan bagi Kantor Urusan Internasional UM. Buton dalam melaksanakan program ini. Mulai dari mengenal kampus, belajar bahasa wolio, menyaksikan aktivitas petani rumput laut sampai bagang kerang mutiara, belajar menenun, mengikuti prosesi posuo, mengikuti gelaran kande-kandea sampai mengenal budaya buton serta pariwisatanya. Harapan besar tersemat dalam program ini, menjadi kunci pintu bagi upaya internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Buton. Jika hari ini visi UM. Buton adalah Unggul Membangun Prestasi, tentu bukan capaian apa yang sudah diraih, namun bagaimana proses-proses yang tengah menjalin menuju visi terse...

Heyyy....Mau menuliskan apa?

Setiap penulis mungkin pernah mengalami ini, walaupun saya bukan penulis namun saya suka membaca sebuah tulisan. entah untuk kategori ini akan disebut sebagai apa, hanya saja ketika saya mulai menulis pasti sangat dipengaruhi oleh apa yang baru saja saya baca. block writer istilah mudahnya kemandekan dalam menulis, itulah saya kini. saya bisanya (atau ada perjanjian sama diri sendiri untuk menuliskan apa saja tiap minggu) namun akhir-akhir ini sulit untuk menuliskan sesuatu. heyy..lagi-lagi bingung ingin menuliskan apa. Memang kesibukan bukan alasan untuk tidak menulis kan?, toh ketika di sela-sela tugas saya masih bisa menulis sesuatu (itu beberapa bulan lalu) tapi sekarang, entahlah... Menulis? mau menulis apa lagi?