Ketika malam itu menjadi misterinya sendiri-sendiri, terkadang hal-hal yang ditunjukkannya menjadi suatu yang menjadikan dunia dapat tergambar secara berulang pada malam hari. Bahkan dalam sepertiga malam adalah hal yang paling tepat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Hanya saja ada hal yang seringkali menarik dan dijadikan sajak oleh para sastrawan tentang hiasan malam, Bulan. “Kenapa Bulan? Selain dia sebagai satelit bumi ini atau nama yang dipakai dalam pembagian dalam penanggalan ataupun sebagai akumulasi 30 hari? Ketika orang pertama menginjakkan kakinya di bulan tidak banyak yang dapat diceritakannya selain euphoria ataupun prestise atas pencapaian tersebut, untuk meneliti tentang kandungan bulan untuk dapat ditinggali mungkin masih menjadi rahasia mereka. Bahkan Rasulullah sendiri pernah menjadikan Bulan sebagai salah satu contoh kebesaran Allah kepada para kaum yang menyangsikan kenabiannya. “Apapun itu yang jelas alam semesta punya keindahan masing-masing yang menjadikan mer...