Langsung ke konten utama

Bayangan (DIA)


Setiap kekasih tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi pasangannya. apapun itu, setiap saat adalah bagian yang tak terpisahkan dari bayang sang kekasih. tidak heran ketika si Qais kemudian memiliki cinta yang menjebaknya dalam bayangan si laila. bayang-bayang yang menjadikannya dia seorang "majnun" atau gila.

Bagiku banyangan tak pernah "melupa",
seakah sebuah tagline yang senantiasa muncul dan ada. bayangan itu memberiku semangat tersendiri. termasuk bayangan DIA, tapi, entah saat ini bayangan itu seakan membisikkanku, saya membutuhkanmu disini saat ini. namun, saat ini saya hanya punya doa untukmu. biar doaku padaNYA yang menemani dan menuntunmu menjadi baik. disini saya takkan melupa untuk selalu jadi yang baik buatmu, karena "terbaik" itu hanya milik Tuhan kita.

Mari saling merengkuh niat dalam bayang, saling mendoakan dalam jarak, karena kita tidak pernah tahu "rekayasa Tuhan" untuk hambaNya. bisa jadi ada "kado kecil" paling istimewa yang disediakan Tuhan untuk hambaNya yang senantiasa mengingat dan saling ingat kepadaNya.


Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Masih mesti belajar banyak

Teman saya pernah bilang ketika dia kemudian terhinggapi semacam sebuah sindrom yang dia namakan sendiri 3 dan 2 yakni 3 hari optimis dan 2 minggu pesimis. Seperti itu juga yang merasuki saya sendiri atau mungkin juga ini dialami oleh beberapa orang di dunia ini. sindrom ini selayaknya sebuah penyakit yang seringkali sayapun juga dibuat bingung sampai titik kritisnya adalah “lupa” sesaat, semacam itulah. Sekalipun secara konteks apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan teman saya ini, saya malah lebih kepada semangat yang ada ketika itu terpikirkan apalagi bersama teman-teman lainnya namun ketika sendiri dan ingin memulainya menjadi agak berat, namun selalu ada bayang-bayang yang muncul tentang itu, seperti apa itu bagaimana itu nantinya cuman kurangnya adalah itu masih dalam pikiran. Tapi dari beberapa bacaan tentang psikologi mengatakan bahwa sebuah cerita akan mengonsep sesuatu dan ini akan menjadi sebuah tindakan di dunia nyata, artinya bahwa semuanya berasal dari ce...

Akhir Bulan

Beberapa hari ini, atau bisa dibilang nyaris selama dua minggu badan ini selalu merasa tidak enak. Terlalu cepat capek yang lalu membuat kepala sakit dan demam ikut-ikutan datang menghinggapi. Mungkin dikiranya saat ini sedang ada pesta para penyakit dalam tubuh saya, sehingga mereka berkumpul dan mengadakan reuni kecil-kecilan dan itu membuat saya merasa tidak enak, apalagi hal ini harus dilakoni di daerah orang...ohhh dilema anak kost pencari setitik terang masa depan.