Langsung ke konten utama

Atas Nama-nama



Seorang Sastrawan Shakespere mengatakan "apalah arti sebuah nama", tapi bagi saya naman adalah sebuah tujuan atau bisa dibilang visi kedepan seseorang yang bernama atau yang memberi nama. dalam agama juga mengatakan bahwa nama adalah doa, dan daya sepakat dengan hal itu. namun saya memiliki pandangan lain tentang arti sebuah nama-nama.

Pernah suatu waktu saya ditanya teman, yang kebetulan saat itu sedang membicarakan nama dan makna nama mereka. saya sempat bingung, saya belum pernah berdiskusikan ini dengan orang tua saya tenang nama yang disematkan kepada saya. tapi saya teringat dengan saat itu iseng menanyakan arti nama saya sama almarhum bapak. Nama saya Andy Arya Maulana Wijaya, kalau dipilah kata beliau nama saya bisa menjadi 4 suku kata penting dan memiliki makna tertentu.

Andy itu kata beliau, dari nama Bapak " Awaluddin Dinany" kalau Arya itu nama mama "Ariyani", sedangkan Maulana itu artinya bulan Maulid dan kamu lahir bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Saw dan terakhir Wijaya itu maksudnya asal kata "Jaya" artinya kemenangan. nah..lanjut beliau, kalau disingkat nama kamu sebenarnya hanya "Maulana Wijaya". dan seperti itu pula kemudian saya menjawab kepada teman-teman saya saat itu, walaupun "sederhana", karena nama mereka itu berasal dari nama islami dan memiliki arti macam-macam dari nama sahabat nabi Saw hingga Asmaul Husna. tapi saya tetap bangga dengan nama saya yang cukup keren (menurut saya).

Saat di beri penjelasan bapak itu saya belum bisa mengerti lebih jauh dengan penjelasan beliau , namun lama-lama saya berpikir ada sesuatu yang diinginkan kedua orang tua saya dengan nama yang cukup panjang itu. dengan penggabungan nama bapak dan ibu dalam nama saya lalu di sisipkan di nama depan, berbeda dengan orang-orang kebanyakan yang menempatkan nama bapak dan ibunya di belakang namanya. saya berpikir pasti ada sesuatu dengan maksud nama depan ini, mungkin bapak dan mama ingin saya kelak nantinya kemanapun saya pergi dan apapun saya lakukan saya sadar bahwa nama bapak dan mama menjadi penuntun saya didepan. setidaknya itu analisa sederhana saya terhadap nama yang tidak sempat saya diskusikan lebih jauh dengan (alm) Bapak.

Pernah juga saya ditanya tentang nama ini waktu ikut perkaderan suatu organisasi, katanya maksud namamu apa? saya jawab dengan mantap " nama depan Andy Arya adalah gabungan nama Bapak dan Mama sedangkan maulana wijaya yang artinya Kejayaan (kemenangan) pada bulan Maulid" sedikit mendramatisr sih, tapi kalau bapak dengar dengan pernyataan saya itu pasti tersenyum.




Akhirnya, saya selalu tertarik dengan memberi nama-nama. mungkin ini turunan "gen" dari bapak yang suka memberi nama panggilan tersendiri terhadap kemenakannya bahkan saya dan adik saya punya nama panggilan tersebut. tapi saya mungkin agak berbeda dengan beliau, kalau saya memberi nama-nama karena itu menarik bagi saya atau dia telah memberikan fungsi atau kesenangan bagi saya atau sesuatu yang sangat saya sayangi dan hargai. banyak hal saya namakan, tapi biasanya saya memilih dalam menentukan nama itu biasanya itu dicirikan dengan huruf yang saya pakai. ketika memberi nama saya suka menggunakan huruf diantaranya " A, R, J, M, S, Q, H " kombinasi nama yang saya buat selalu mengandung salah satu atau beberapa huruf tadi.

Terlihat aneh memang, bahkan saya menamakan benda-benda yang saya miliki. Handphone, Laptop, Motor, dan bisa ke orang juga. tapi dengan menggunakan nama-nama itu bisa membuat saya menjadi sedikit berbeda dengan kebanyakan orang. begitulah saya suka memberi nama-nama atas sesuatu yang saya sukai atau sayangi. ada juga nama-nama ini saya berikan kepada seseorang yang bisa jadi orang yang sangat berarti dalam hidup saya atau orang yang saya hargai atau orang yang sayangi. walaupun nama yang saya beri itu agak "nyeleneh" tapi saya punya alasana dengan nama itu. dan tentunya nama itu pasti terakait dengan sesuatu yang sama dengan apa yang saya rasakan terhadapnya.

Pada Nama-nama inilah saya menitipkan semangat untuk saya sendiri ataupun untuknya, seperti saling menyemangati begitu menurutku. karena dengan naman-nama itu hanya saya dan orang tersebut yang ada dalam lingkup yang sama. begitulah, bahkan ada nama yang saya buatkan untuk seseorang yang belum bisa saya sebut siapa, mungkin "dia" memerlukan satu postingan sendiri untuk itu, untuk menuliskan semuanya.

"diatas nama-nama ada doa dan kebaikan"

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Masih mesti belajar banyak

Teman saya pernah bilang ketika dia kemudian terhinggapi semacam sebuah sindrom yang dia namakan sendiri 3 dan 2 yakni 3 hari optimis dan 2 minggu pesimis. Seperti itu juga yang merasuki saya sendiri atau mungkin juga ini dialami oleh beberapa orang di dunia ini. sindrom ini selayaknya sebuah penyakit yang seringkali sayapun juga dibuat bingung sampai titik kritisnya adalah “lupa” sesaat, semacam itulah. Sekalipun secara konteks apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan teman saya ini, saya malah lebih kepada semangat yang ada ketika itu terpikirkan apalagi bersama teman-teman lainnya namun ketika sendiri dan ingin memulainya menjadi agak berat, namun selalu ada bayang-bayang yang muncul tentang itu, seperti apa itu bagaimana itu nantinya cuman kurangnya adalah itu masih dalam pikiran. Tapi dari beberapa bacaan tentang psikologi mengatakan bahwa sebuah cerita akan mengonsep sesuatu dan ini akan menjadi sebuah tindakan di dunia nyata, artinya bahwa semuanya berasal dari ce...

DEMOKRATI”SAKIT” DALAM REPUBLIK

Konsepsi kerangka Negara, bangsa Indonesia dalam sidang BPUPKI yang kemudian sangat alot berdebat atas model Monarki atau model Republik oleh soepomo dan Hatta, yang kemudian konsep Hatta sebagai sebuah konstruk Republik dengan asumsi kebudayaan Indonesia yang sering kita sebut sebagai budaya gotong royong dan sosialis, kemudian dijadikan konstruksi Republik Indonesia yang hingga kini kita masih memakai nama itu entah semangat yang melatar belakangi munculnya nama itu masih ada atau tidak? Demokrasi sepeti yang diungkapkan oleh Hatta adalah sebuah tatanan kekuasaan negara yang menempatkan kedaulatan rakyat diatas segalanya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep yang menyatakan bahwa setiap kekuasaan politik mesti ditempatkan diatas kemauan rakyat (umum). Bukannya sebuah demokrasi yang merupakan demokrasi oleh para elit yang digunakan sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan dan melegitimasi dirinya dan kelompoknya sebagai kepentingan umum. Republik berarti kebersamaan (res ...