Langsung ke konten utama

Masih Saja


Entahlah ini bisa disebut apa, namun pikiran ini selalu saja datang menggerayangi moment tertentu yang dijalani. Apa ini yang dikatakan oleh orang-orang tentang kerinduan?
Ahh..ini sudah lama, toh bisa jadi saat ini segalanya telah berubah.
Kenyamanan, kemauan dan kesukaan yang tercipta atas dua jiwa. Saat ini, bisa saja menjelma pada sosok yang lain diantara masing-masing raga pemilik jiwa itu.
Begitulah, semakin di tampik untuk di lupakan. Maka......??
Tuh....kan? selalu saja seperti ini.
Apapun itu, ini adalah kerinduan. Mungkin!

Duhh...inilah yang dikatakan orang-orang ;
“kerinduan itu seperti angin.  Maka ketika kerinduan mendatangimu, tidak ada yang bisa mengalahkannya bahkan jika kau terus melawannya maka dia akan semakin dalam menjeratmu. Satu-satunya jalan adalah membiarkannya, hingga kerinduan itu akan pergi dengan sendirinya. Pada titik tertinggi dari kerinduan adalah; munajat doa-doa yang kausematkan namanya pada kehendak-Nya”.

Sudah, ah...

Mungkin ini akan berhenti dengan sendirinya, seperti malam yang menelan senyap.

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Masih mesti belajar banyak

Teman saya pernah bilang ketika dia kemudian terhinggapi semacam sebuah sindrom yang dia namakan sendiri 3 dan 2 yakni 3 hari optimis dan 2 minggu pesimis. Seperti itu juga yang merasuki saya sendiri atau mungkin juga ini dialami oleh beberapa orang di dunia ini. sindrom ini selayaknya sebuah penyakit yang seringkali sayapun juga dibuat bingung sampai titik kritisnya adalah “lupa” sesaat, semacam itulah. Sekalipun secara konteks apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan teman saya ini, saya malah lebih kepada semangat yang ada ketika itu terpikirkan apalagi bersama teman-teman lainnya namun ketika sendiri dan ingin memulainya menjadi agak berat, namun selalu ada bayang-bayang yang muncul tentang itu, seperti apa itu bagaimana itu nantinya cuman kurangnya adalah itu masih dalam pikiran. Tapi dari beberapa bacaan tentang psikologi mengatakan bahwa sebuah cerita akan mengonsep sesuatu dan ini akan menjadi sebuah tindakan di dunia nyata, artinya bahwa semuanya berasal dari ce...

Akhir Bulan

Beberapa hari ini, atau bisa dibilang nyaris selama dua minggu badan ini selalu merasa tidak enak. Terlalu cepat capek yang lalu membuat kepala sakit dan demam ikut-ikutan datang menghinggapi. Mungkin dikiranya saat ini sedang ada pesta para penyakit dalam tubuh saya, sehingga mereka berkumpul dan mengadakan reuni kecil-kecilan dan itu membuat saya merasa tidak enak, apalagi hal ini harus dilakoni di daerah orang...ohhh dilema anak kost pencari setitik terang masa depan.