Langsung ke konten utama

Tentang Mimpi...


Tahukah Kamu tentang Mimpi?
Mimpi untuk memperoleh sesuatu
Menggambar harapan-harapan
Atas sebuah cita-cita?

Saya pernah memiliki mimpi,
Kemudian menuliskannya pada kertas,
Namun ingatan melupa kondisi kertas selanjutnya,
Hujan mendapatinya sehingga air menghapuskannya.

Saya pernah memiliki mimpi,
Kemudian menuliskannya kembali pada pasir,
Namun diri tak pernah menyadari,
Angin berhembus dan menghapus tulisan diatas pasir.

Saya pernah memiliki mimpi,
Kemudian menuliskannya lagi pada bebatuan tepi pantai,
Namun cuaca selalu berubah dan ombak datang menghempas,
Ombak perlahan menghancurkan pahatan tulisan diatas bebatuan.

Akan tetapi, saya belajar dari hikmah
Bahwa mimpi tak cukup untuk dituliskan,
Namun mimpi itu dilakukan,
Dilakukan dalam serangkain usaha.

Akhirnya, saya menyadari sesuatu,
Maka tuliskanlah MIMPImu diatas langit Harapan,
Tulislah dengan pena USAHA yang menggunakan tinta CITA-CITA,
Kemudian bingkailah dengan TAWAKKAL kepada-Nya.

Kini, maukah kau bercerita tentang mimpimu??

Meja Kerja,
[Surakarta, 16 April 2013]

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Masih mesti belajar banyak

Teman saya pernah bilang ketika dia kemudian terhinggapi semacam sebuah sindrom yang dia namakan sendiri 3 dan 2 yakni 3 hari optimis dan 2 minggu pesimis. Seperti itu juga yang merasuki saya sendiri atau mungkin juga ini dialami oleh beberapa orang di dunia ini. sindrom ini selayaknya sebuah penyakit yang seringkali sayapun juga dibuat bingung sampai titik kritisnya adalah “lupa” sesaat, semacam itulah. Sekalipun secara konteks apa yang saya rasakan berbeda dengan apa yang dirasakan teman saya ini, saya malah lebih kepada semangat yang ada ketika itu terpikirkan apalagi bersama teman-teman lainnya namun ketika sendiri dan ingin memulainya menjadi agak berat, namun selalu ada bayang-bayang yang muncul tentang itu, seperti apa itu bagaimana itu nantinya cuman kurangnya adalah itu masih dalam pikiran. Tapi dari beberapa bacaan tentang psikologi mengatakan bahwa sebuah cerita akan mengonsep sesuatu dan ini akan menjadi sebuah tindakan di dunia nyata, artinya bahwa semuanya berasal dari ce...

DEMOKRATI”SAKIT” DALAM REPUBLIK

Konsepsi kerangka Negara, bangsa Indonesia dalam sidang BPUPKI yang kemudian sangat alot berdebat atas model Monarki atau model Republik oleh soepomo dan Hatta, yang kemudian konsep Hatta sebagai sebuah konstruk Republik dengan asumsi kebudayaan Indonesia yang sering kita sebut sebagai budaya gotong royong dan sosialis, kemudian dijadikan konstruksi Republik Indonesia yang hingga kini kita masih memakai nama itu entah semangat yang melatar belakangi munculnya nama itu masih ada atau tidak? Demokrasi sepeti yang diungkapkan oleh Hatta adalah sebuah tatanan kekuasaan negara yang menempatkan kedaulatan rakyat diatas segalanya, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep yang menyatakan bahwa setiap kekuasaan politik mesti ditempatkan diatas kemauan rakyat (umum). Bukannya sebuah demokrasi yang merupakan demokrasi oleh para elit yang digunakan sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan dan melegitimasi dirinya dan kelompoknya sebagai kepentingan umum. Republik berarti kebersamaan (res ...