Langsung ke konten utama

Penjara Jiwa yang Kosong



Berdiriku dalam ruang, yang hanya dapat memandang bisu dan angkuhnya, diantara orang-orang yang semakin dendam ketika bulan mulai menua, dihembusan udara yang kian menyesakkan bagi setiap jejaring dalam urat-urat nadi kemanusiaan dan cinta kasih. Semut-semut yang masih tetap setia dalam menyapa sebangsanya. Dalam langkahku yang semakin tatih di belakangmu.

Ketika ku mencoba menghilang atau menghilangkan bayangmu, ku tak pernah menyadari kenapa kubertahan hingga kini, dalam sebuah dimensi hidup dan mati, yang telah melangkah dan mengalir dalam urat nadi dan menjadi sebuah alasan kenapa hari ini masih bisa ku menuliskan ini.

Penjaramu semakin menggerus nilai-nilai kewajaran, kumencari dalam bayang-bayang sesal, hanya kau menjadi sebab sekaligus menjadi akibat, kusetia pada setiap rasa yang masih terus kucoba, kucoba untuk meninggalkannya dalam keegoan dan alasan-alasan tak masuk akal bagiku. Apa boleh buat aku telah terpenjara dalam sisi imajinatif dirimu, yang menjadikan kewarasan sebagai ketidakwarasan dan kewajaran menjadi ketidakwajaran, kuterpenjara dalam jiwamu dalam sebuah jiwa yang kau kosongkan untukku……

Komentar

Tulisan Populer

Kenangan Kambing

Entahlah kemarin pada saat selesai membaca sebuah novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis oleh Krishna Pabichara, saya kemudian terkesan dengan semangat yang dimiliki oleh Dahlan dan Teman-temannya. Ada sebuah mozaik yang tertangkap oleh zaman dan akan terus terkenang oleh masa atas sebuah pencapaian mimpi anak manusia dan disertai dengan kerja keras. Banyak hal, banyak nilai yang dicatut dalam novel tersebut salah satu kata yang paling saya senangi dalam novel ini adalah “orang miskin cukup menjalani hidup dengan apa adanya”. Novel yang diangkat dari biografi hidup Dahlan Iskan (Menteri BUMN saat ini), walaupun begitu tetaplah cerita yang ditulisnya adalah sebuah fiksi yang ditambahkan bumbu tulisan disana-sini agar menarik tapi tetap memiliki keinginan kuat untuk menggambarkan kehidupan Dahlan Iskan, yang saat ini menjadi salah satu tokoh yang banyak menjadi inspirasi. Namun ada satu aktivitas Dahlan dalam cerita ini yang langsung memberi sebuah kenangan flashback bagi saya, ...

Note For Volunteer

Jika nanti kalian ditanya, untuk apa ini?. Jawablah dengan tersenyum dahulu lalu bilang, saya berbahagia dengan ini. Mungkin tak banyak bisa kami kasih ke kalian sebagai volunteer, namun ini investasi. Bukan besok, lusa atau minggu depan lalu bisa dirasakan maksudnya. Namun, boleh jadi jauh didepan sana kalian ternyata tengah mempersiapkan masa depan yang jauh melampaui kaki dimana kalian pijak saat ini. Kita tidak pernah tahu, masa depan seperti apa nanti hanya saja kita bisa menentukannya hari ini. Tomorrow is today, kata-kata dalam sebuah lirik lagu billy joel. Yuppp...sejatinya besok adalah apa yang kita lakukan hari ini. Joint International Community and Cultur Program 2018 ini, akan terselenggara di kampus kita, Universitas Muhammadiyah Buton. Boleh jadi, ini investasi kita dan kalian untuk membangun relasi. Ingat bahwa persaingan, hanya dimenangkan oleh mereka yang adaptif dan mapan dalam membangun relasi. Adik-adik volunteer, kalian adalah baris terdepan mahasiswa kampus ki...

Akhir Bulan

Beberapa hari ini, atau bisa dibilang nyaris selama dua minggu badan ini selalu merasa tidak enak. Terlalu cepat capek yang lalu membuat kepala sakit dan demam ikut-ikutan datang menghinggapi. Mungkin dikiranya saat ini sedang ada pesta para penyakit dalam tubuh saya, sehingga mereka berkumpul dan mengadakan reuni kecil-kecilan dan itu membuat saya merasa tidak enak, apalagi hal ini harus dilakoni di daerah orang...ohhh dilema anak kost pencari setitik terang masa depan.